Animo
masyarakat untuk berkunjung ke museum belakangan ini terus bertambah. Tak
sekedar bersifat individual, kini banyak pula penggiat museum yang terus
menularkan virus cinta museum pada masyarakat. Salah satunya komunitas ang
dibuat sejumlah anak muda asal Yogyakarta. Menamakan diri Komunitas Yogyakarta
Night at Museum, komunitas ini lahir berkat inspirasi petualangan Ben Stiller
di film Night at the Museum.
Kegiatan
mereka cukup seru, yakni mengadakan kunjungan ke berbagai museum di Yogyakarta
pada malam hari. Tujuannya sederhana, menjadikan kegiatan kunjungan ke museum
lebih menyenangkan. Penggagas kegiatan adalah sejumlah mahasiswa jurusan Sejarah
Universitas Gajah Mada Yogtakarta. Awalnya mereka ingin membuat kegiatan yang
berkaitan dengan pariwisata.
Dari sana, mereka pun menggagas sebuah konsep baru, yaitu mengunjungi situs bersejarah di malam hari. Komunitas ini pun akhirnya menjadi pionir kunjungan malam hari ke berbagai museum di Kota Gudeg. Ternyata, antusiasme anak muda Yogyakarta untuk bertualang di museum ketika malam menjelang begitu besar. Setiap kali berkunjung ke benteng Vredenburg yang menjadi markas mereka, sekurangnya 40 orang peserta hadir.
Awalnya, komunitas ini dibentuk hanya agar masyarakat bisa mempelajari sejarah dengan cara lain. Dan kini peminat kegiatan ini pun semakin membeludak. Pengurus komunitas Yogyakarta Night at Museum pun dibuat kewalahan. Tidak hanya anak muda Yogyakarta saja yang tertarik, tapi beberapa mahasiswa asing pun juga banyak yang tetarik untuk mengikuti kegiatan ini. Sejumlah sekolah pun mulai banyak yang mengajak kerja sama.
Komunitas Yogyakarta Night at Museum kini mulai menerapkan pembagian paket kegiatan. Dua di antaranya adalah kunjungan ke Museum Benteng Vredenburg dan history in trip. Untuk history in trip, para peserta diajak berkeliling dengan sepeda mengunjungi sejumlah situs bersejarah di Yogyakarta. Komunitas ini menargetkan ke anak muda, karena anak muda jarang yang paham soal sejarah.
Komentar
Posting Komentar