Aneka jenis musik nusantara bisa dinikmati lewat kualitas audio visual yang mumpuni, berikut kisah dibalik musik tersebut. Berbagai kesenian daerah, termasuk permainan anak-anak tradisional yang semakin jarang kita temui pun ada di sini, dikemas dalam bentuk digital.
Galeri
Indonesia Kaya yang resmi dibuka pada 10 Oktober 2013 ini dibangun dengan
memadukan budaya dan teknologi. Setiap layar digital berteknologi layar sentuh,
juga ada yang menggunakan sensor gerakan. Grand Indonesia Shopping Town menjadi
rumah bagi galeri ini, tepatnya berada di lantai delapan West Mall yang
bersebelahan dengan studio Blitzmegaplex. Galeri Indonesia Kaya berkonsep ruang
publik yang bisa dinikmati siapa saja.
Tersaji 12 sarana aplikasi yang bisa dipergunakan pengunjung untuk mengenal Indonesia. Di antaranya, Sapa Indonesia yang terletak di lorong pintu masuk Galeri Indonesia Kaya. Orang-orang dalam layar digital yang memakai baju daerah dengan bahasanya masing-masing akan menyapa pengunjung. Melangkah lebih ke dalam, pengunjung dihadapkan pada Video Mapping Indonesia yang berbentuk wayang kulit. Video mapping ini akan menceritakan penggalan-penggalan kisah Mahabarata tentang kiprah Pandawa melawan Kurawa.
Masuk ke area Galeri Indonesia Kaya seluas 635 meter persegi ini, ada sebuah layar besar yang disebut Kaca Pintar Indonesia. Melalui sarana ini, pengunjung dapat mengambil pengetahuan tentang kumpulan objek budaya mulai dari pariwisata, kuliner, tradisi dari seluruh Indonesia. Sedangkan di sampingnya, terpasang layar yang lebih besar, yaitu sarana Jelajah Indonesia. Dengan sentuhan ujung jari, pengunjung mendapat narasi yang membahas seluk beluk daerah di Tanah Air dari sisi geografis, kebiasaan, dan asal usulnya. Pengunjung bisa juga mengintip kekayaan alam, budaya, dan kuliner berbagai daerah lengkap dengan visual yang menarik.
Di Sarana Selaras Pakaian Adat, pengunjung bisa memotret diri dengan menggunakan pakaian daerah dan diunggah langsung ke akun media sosial masing-masing. Sementara di Melodi Alunan Daerah bisa belajar berbagai musik daerah, seperti angklung dan kecapi. Selain itu, Ceria Anak Indonesia menawarkan permainan congklak dengan versi layar sentuh dan Arungi Indonesia akan membawa pengunjung berpetualang ke seluruh Indonesia dengan sensasi seperti terbang. Untuk menikmati pembelajaran tentang Indonesia di Galeri Indonesia Kaya ini, pengunjung tidak dipungut biaya sepeser pun.
Auditorium berkapasitas 150 orang tersedia didesain sedemikian rupa untuk memaksimalkan penampilan seni pertunjukan. Auditorium Galeri Indonesia Kaya ini juga disewakan gratis bagi seniman atau komunitas yang ingin menggunakannya. Beberapa pertujukan seni pun akan diadakan di auditorium ini secara dipungut biaya. Antara lain, pertunjukan dari Teater Koma, Teater Abang None, Wayang Hiphop, penampilan Happy Salma, Psychodiva, dan masih banyak lagi.
Latar belakang pendirian Galeri Indonesia Kaya ini adalah berawal dari rasa prihatin terhadap pelestarian budaya yang masih kurang dilakukan bebagai pihak. Di galeri ini, kekayaan Indonesia juga ditampilkan dengan format digital agar menarik perhatian anak muda. Galeri Indonesia Kaya beroperasi mulai pukul 10.00 hingga 21.30 WIB setiap harinya.
Komentar
Posting Komentar