KOMUNITAS : THE MUSEUM PROJECT, Mengajak Masyarakat Untuk Lebih Sadar Tentang Museum




The Museum Project yang berdiri pada akhir tahun 2009, berawal dari hobi si pendirinya, Riefa Istamar, yang sering berkelana di dunia maya untuk mencari informasi tentang museum-museum di luar negeri. Riefa melihat, di luar negeri banyak museum yang memiliki ‘virtual tour’ agar masyarakat bisa mengintip seperti apa isi museum tersebut.

Namun di Indonesia, untuk mencari informasi resmi terkait museum-museum yang ada terbilang butuh perjuangan. Jangankan virtual tour, terkadang basic information seperti nomor telepon atau official e-mail saja sulit didapat. Riefa yang dalam kesehariannya bergerak di bidang fotografi yang memfokuskan pada foto 360 derajat, lalu terpikir untuk membuat virtual tour bagi museum-museum di Indonesia. Seperti Museum Bank Indonesia, Museum Pos Indonesia yang sudah ia buatkan virtual fotografi 360 derajat, dan bisa dilihat dalam website The Museum Project.

Awal 2013, Riefa pun bertemu teman-teman dengan antusiasme yang sama. Sejak itu mereka aktif membuat berbagai kegiatan agar masyarakat lebih sadar tentang museum dengan mereka ajak mengunjunginya. Diakui Riefa, The Museum Project awalnya merupakan proyek pribadinya. Namun dengan berjalannya waktu kegiatan ini turut digerakkan pula oleh Agnes Marlita, Ayu Mayshita, Milly Ratudian Pontoh, Indra Yustiawan, Farid Ardhian, Shafiq Pontoh, Artasya Sudirman, Nilam Fikrani, dan Dita Firdiana.

Pada intinya mereka ingin The Museum Project tak sekedar jadi komunitas yang peduli museum. Tapi bisa juga menjadi sebuah gerakan yang bisa membuat masyarakat mau lebih mengenal museum-museum yang ada di kotanya dan juga di Indonesia. Lalu apa saja agenda rutin The Museum Project ? Sambil mengunjungi museum, selalu ada cerita unik tentang museum tersebut. The Museum Project juga pernah mengadakan acara bersama komunitas lain saat anak-anak libur sekolah. Di Museum Bahari mereka sempat membuat video features tentang “Mengapa Harus Ke Museum ?” yang merupakan kerja sama The Museum Project dengan Komunitas Historia Indonesia. Untuk mengetahui sejarah di balik Proklamasi, saat hari pahlawan The Museum Project juga mengunjungi Museum Naskah Proklamasi bersama para follower akun Twitternya. Kegiatan The Museum Project pun ditujukan untuk semua usia. Agar eksplorasi museum tidak membosankan, mereka menyelipkan trivia games seputar museum yang dikunjungi.

Sejauh ini, museum yang telah dikunjungi antara lain : Museum Sejarah Jakarta, Museum Bank Indonesia, Museum Nasional, Museum Bahari, Museum Satria Mandala, Museum Naskah Proklamasi, Museum Ullen Sentalu di Yogyakarta, Museum Pos Indonesia, Museum Asia Afrika, Museum Radya Pustaka, Museum Danar Hadi, Museum Pers Nasional, Museum Tengah Kebun, dan banyak lagi.

Sebagai komunitas yang bersifat cair, anggota The Museum Project yang mayoritas tinggal di Jakarta berasal dari beragam profesi dan latar belakang. Sejauh ini, para peserta selalu terlihat sangat antusias untuk mengikuti tiap kegiatan The Museum Project. Kegiatan mereka sangat santai, tidak kaku, dan untuk mengikutinya tak perlu mendaftar. Cukup datang langsung ke museum yang akan The Museum Project kunjungi, lalu bersama-sama meng-eksplorasi. Biasanya juga mereka menggunakan jasa dari guide museum agar mendapatkan info dan cerita yang lebih jelas.

Komentar