Saat malam menjelang, suasana di pojok Jalan Kaca Piring, Surabaya, terlihat lain dari biasanya. Antrian orang mengular panjang, sampai-sampai meluber ke Jalan Kusumabangsa. Mereka rela berdiri sepanjang itu demi menikmati sajian Kober Mi Setan yang setiap hari buka sejak sore hingga tengah malam. Pelanggan warung Kober Mi Setan memang sangat fanatik. Mereka sabar menunggu meski harus mengantri segitu banyaknya. Padahal warung itu belum terlalu lama dibuka. Baru dilaunching di bulan Maret 2013. Namun hingga saat ini, pembelinya mengalami peningkatan yang luar biasa atau cukup stabil.
Sesungguhnya
warung Kober Mi Setan yang ada di Surabaya ini adalah cabang dari Kober Mi
Setan yang lebih dahulu dibuka di Malang oleh pria bernama Bambang. Sementara warung
yang ada di Surabaya ini dibuka oleh Kopik, seorang pengusaha bengkel, dengan
sistem bagi hasil. Sebutan ‘setan’ untuk menu mi sendiri dipakai agar menarik
pembeli dan membuat mereka penasaran. Bahkan selain Mi Setan ada pula menu
horor yang lain, yaitu Mi Iblis. Sementara minumannya ada yang dinamakan
Genderuwo dan Pocong.
Keistimewaan menu-menu mi yang dijual Kober Mi Setan terletak pada rasa pedasnya. Mi Setan memiliki rasa pedas yang sedang. Tapi Mi Iblis punya beberapa level tingkatan yang bisa dipilih oleh para pembeli. Siapa pun yang mengaku jawara rasa pedas, dipersilahkan datang menikmati sajian Mi Kober Setan. Ditanggung akan puas. Karena selain rasanya yang mantap, Kober Mi Setan digemari juga karena harganya yang miring. Satu porsi mi yang di dalamnya terdapat irisan ayam, siomay, serta irisan daging burger hanya dibandrol Rp 8.500 hingga Rp 9.500 saja.
Aneka minuman pun dihargai mulai dari Rp 4000. Minuman istimewa Genderuwo dan Pocong dapat dinikmati dengan merogoh kocek Rp 9000. Es Genderuwo memiliki campuran susu, kiwi, stroberi, belimbing, apel, dan lima macam jelly. Sementara Es Pocong dengan ukuran gelas besar berisi jelly bubble, stroberi, dan belimbing. Rasa segar jeruk juga lebih menonjol. Nilai tambah Kober Mi Setan yang lain yakni tempatnya strategis, memiliki parkiran luas, dan bersih. Karena itu pengunjung tak masalah bila harus mengantre agak lama. Sebab itu pula, pelanggan Kober Mi Setan seakan tak kenal usia. Ketika jam pulang sekolah, Kober Mi Setan dipenuhi pelajar SMP dan SMA. Jam pulang kantor, giliran para karyawan yang datang. Sekitar pukul 19.00, Kober Mi Setan yang memang dekat dengan kampus Universitas Airlangga ini penuh dengan anak mahasiswa. Sementara menjelang tengah malam, pembelinya adalah kaum bapak-bapak atau ibu-ibu dengan antrean yang sudah tidak sepanjang sore hari.
Komentar
Posting Komentar