TRAVELING : BERWISATA ALAM DI JAKARTA DAN SEKITARNYA



Beberapa lokasi liburan di Jakarta dan sekitarnya ini bisa menjadi tempat yang asyik untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga.

JELAJAH KEPULAUAN SERIBU




Sesekali mengajak keluraga berwisata ke pantai dan laut tentu mengasyikkan. Meski tak semua kota memiliki akses yang dekat dengan pantai, warga Jakarta dan sekitarnya masih terhitung beruntung karena bisa menjadikan Kepulauan Seribu sebagai alternatif tempat wisata yang menarik. Selain letaknya yang tak jauh dari ibu kota, biayanya cukup terjangkau dan spot yang bisa dikunjungi pun cukup banyak.

Untuk menuju ke Kepulauan Seribu, anda bisa melakukan perjalanan yang disusun sendiri atau ikut paket wisata. Salah satu rute yang biasa dipilih adalah dengan naik kapal dari Muara Angke di pagi hari. Biaya kapalnya cukup terjangkau, sekitar Rp 35.000 per orang dan memakan waktu sekitar 2,5 jam. Bisa juga, memilih menggunakan speed boat dari pelabuhan Marina Ancol yang tentu lebih cepat dan lebih nyaman, namun dengan harga yang lebih mahal.





Gugusan pulau ini memberikan beberapa jenis pulau yang bisa disinggahi, sesuai dengan selera wisata anda. Di antaranya ada Pulau Pramuka, Pulau Gosong Air, Pulau Semak Daun, Pulau Tidung, dan Pulau Onrust. DI pulau-pulau itu banyak kegiatan yang bisa dilakukan, mulai dari snorkeling, berfoto bersama hamparan bintang laut, melihat tanaman bakau, restoran apung, penangkaran hiu, penangkaran penyu, menikmati sunset, bahkan berkemah.

Untuk yang senang wisata sejarah, beberapa pulau juga menyajikan situs warisan seperti taman arkeologi, benteng peninggalan zaman Belanda, hingga museum. Urusan makan pun tak perlu risau sebab tersedia aneka tempat makan atau jasa katering dan barbeque dari penduduk setempat. Berbagai sarana permainan air pun tersedia di Pulau Tidung, seperti banana boat, perahu kano, jet ski, water sofa, atau bersepeda mengelilingi pulau. Jangan lupa, saat berwisata ke sini perlu membawa peralatan berenang, topi lebar, sun screen, serta after gel untuk mencegah terbakarnya kulit akibat seharian bermain di bawah matahari.

EKOWISATA TAMAN WISATA ALAM ANGKE KAPUK





Menikmati teduhnya pepohonan dan menyusuri hutan bakau menggunakan perahu, tentu kesempatan yang jarang didapat di kota besar seperti Jakarta. Namun anda yang tinggal di Jakarta sebetulnya bisa memanfaatkan waktu di akhir pekan dengan mengajak anggota keluarga menikmati hening dan sejuknya hutan bakau alias mangrove, yang akan menjadi pengalaman baru tak terlupakan. Taman Wisata Alam Angke Kapuk yang terletak di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara ini, bisa memberikan sensasi liburan seperti demikian untuk anda dan keluarga.

Kawasan pelestarian alam ini menawarkan pengalaman baru, yakni menikmati keindahan dan kerimbunan hutan di kota Jakarta. Menempati area seluas hampir 100 Ha, wilayah ini didominasi oleh pohon mangrove alias bakau yang berfungsi meredam banjir. Terdapat beberapa jenis mangrove di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, di antaranya Api-api, Bidara, dan Bakau. Ada pula jenis-jenis fauna yang sudah jarang ditemui, seperti pecuk ular, kawok maling, kuntul putih, kuntul kerbau, ikan glodok, udang bakau, kepiting, hingga biawak.





Aktivitas wisata yang bisa dilakukan pun beragam, mulai dari menanam bibit mangrove, berwisata hutan sambil melakukan kegiatan fotografi, hingga berwisata air dengan menggunakan perahu kayu atau perahu karet. Sekedar ingin jalan-jalan ? Tak masalah, rimbun pepohonan dan keindahan alam membuat jalan santai anda di jalan setapak kayu menjadi lebih menyenangkan. Apalagi, ditambah udara yang segar dan warna hijau yang terhampar.

Kegiatan menginap juga dapat dilakukan di sini. Ada beberapa pilihan tempat menginap, camping ground, pondok alam, honeymoon cottage, dan vila. Terbayang, betapa indahnya ketika kita bangun tidur mendengar kicauan burung-burung dan melihat aneka pohon yang terhampar sejauh mata memandang. Untuk si kecil, di sini juga bisa bermain bersama kelinci-kelinci sekaligus dapat memberikannya makan.

KEMPING ALA BINTANG LIMA DI TANAKITA





Apa yang pertama terlintas saat tercetus pikiran menghabiskan akhir pekan dengan kemping bersama keluarga ? Khawatir si kecil malah rewel karena tidurnya tidak nyaman, harus berjalan jauh, repot mendirikan tenda, sulit mencari makanan, takut tersesat, dan alasan-alasan lainnya, pasti mengarahkan pikiran anda pada kesimpulan bahwa berkemping dengan keluarga bukanlah ide yang baik.

Padahal kemping bisa menjadi salah satu sarana mendekatkan anak pada alam. Aneka pengalaman dan tantangan baru yang sulit ditemukan di kota besar pun bisa membuat pengalaman anak menjadi lebih kaya. Tak perlu langsung mengajak anak berkemah di atas gunung, Tanakita adalah salah satu pengelola lokasi berkemah dengan aneka fasilitas yang membuat aktivitas kemping tak lagi merepotkan.





Terletak di daerah Cisaat, Sukabumi, camping ground ini berjarak sekitar 100 km dari Jakarta yang bisa ditempuh dalam waktu 3 jam. Jalan menuju Tanakita dapat diakses menggunakan kendaraan roda empat, sehingga anda tak harus berjalan jauh sambil menenteng koper atau tas perlengkapan. Lokasinya yang bersebelahan dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, memberikan pemandangan indah dan udara yang segar. Camping ground ini memiliki area berkemah, tempat makan, kamar mandi, dan aktivitas outdoor. Setiap tenda dilengkapi dengan matras alias kasur, sleeping bag, colokan listrik, juga bantal. Tersedia pula kamar mandi dengan pilihan air dingin atau air hangat.

Aktivitas yang dapat dilakukan bersama keluarga, di antaranya api unggun, mendatangi danau, trekking menuju air terjun, juga aktivitas outdoor lain seperti arung jeram. Untuk buah hati yang masih balita, pasti ikut senang karena di sini ia bisa bebas berlarian di atas hamparan rumput dan udara yang sejuk. Menuju tengah malam hingga pagi hari, siap-siap saja dengan kabut tebal yang tentu jarang ditemukan di tengah kota. Jangan lupa untuk membawa pakaian hangat, syal, topi penghangat, kaus kaki, dan sepatu yang tidak licin. Pasalnya, lokasi yang berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut, membuat suhu di area kemping ini terhitung dingin.    

Komentar