TRAVELING : BUMI LANGIT INSTITUTE, Tempat Belajar Bagaimana Menjalin Hubungan Dengan Alam




Digagas oleh Iskandar, Bumi Langis Institute berlokasi tak jauh dari makam Raja-raja Mataram, Imogiri, Yogyakarta. Pria berdarah Inggris – Manado ini sejak tahun 2001 memutuskan menetap di Yogyakarta. Sebelumnya, ia sukses merintis beberapa usaha di Bali, termasuk organic farm. Menurut Iskandar, dalam Islam, semua peristiwa konsumtif, termasuk makanan, bukan hanya harus halal, tapi juga harus thoyib (baik), dan berasal usul dari proses yang baik. Sejak itu, ia pun mulai lebih banyak terfokus memikirkan makanan. Karena makanan merupakan sesuatu yang amat penting bagi hidup, sementara hampir semua aspek kehidupan di muka bumi sekarang mengalai kerusakan juga karena salah makan.

Kegelisahan ini kemudian ia wujudkan dengan membangun Bumi Langis Institute yang resminya baru dibuka sejak awal tahun 2014. Di sini, pengunjung dapat melihat dan belajar tentang pentingnya hubungan mutual antara kehidupan manusia dengan alam lingkungannya. Bumi Langit Institute menjadi semacam sekolah tempat belajar bagaimana menjalin hubungan dengan alam. Banyak hal yang bisa dilakukan, salah satunya adalah pertanian. Misalnya mengolah tanah, tanaman, dan alam pada umumnya. Bumi Langit Institute mengembangkan itu dengan pendekatan primakultur atau permanen kultur. Karena menurut Iskandar, Alam memiliki desain permanen yang diciptakan Tuhan sebagai kreator yang polanya selalu sama. Maka, manusia sebagai semacam co-creator bertugas mendesain alam di sekitarnya sesuai faedahnya.



Misalnya, bertanam secara polikultur, bukan monokultur. Jadi, di sini terdapat kebun dengan bedengan yang isinya bermacam tanaman, bisa 3-4 jenis tanaman dan diupayakan seberagam mungkin. Rumah didesain dengan kultur tradisional Jawa tapi tidak menggunakan batu bata. Tidak pula menggunakan kayu hutan, tapi kayu kelapa yang bisa mudah didapat dan ditanam. Iskandar menambahkan, hak manusia untuk mengambil kayu hutan sebenarnya sudah habis, karena sudah terlalu sering ditebang. Maka lebih baik menggunakan kayu lokal dan bisa ditanam.



Di Bumi Langit Institute, pengunjung dapat merasakan aneka ragam makanan olahan yang berasal dari lahan sendiri, seperti aneka sayuran segar dari kebun, ikan dan ayam dari peternakan sendiri, atau nasi dengan beras organik pecah kulit (unpolished). Juga ada aneka produk roti dan jajanan kue berbahan tepung lokal, minuman probiotik Kefir, aneka selai tanpa pengawet, dan sebagainya. Selain itu pengunjung juga bisa memperoleh beragam pelatihan atau kursus, seperti kursus membuat roti dan membuat minuman probiotik Kefir. Jika berniat menginap, Bumi Langit Institute juga menyediakan penginapan dan beragam program menarik lain.
    

Komentar

  1. Ingin Cari Kaos Dakwah Terbaik, Disini tempatnya:
    Tshirt Dakwah Online

    Mau Cari Bacaan Cinta Generasi Milenia Indonesia mengasikkan, disini tempatnya:
    Berdoalah Bila Rindu, Agar Hati Tetap Dekat Meski Raga Berjauhan

    BalasHapus

Posting Komentar