Dengan wilayah
perairan lebih luas dari daratan serta garis pantai terpanjang di dunia, yakni
81.497 km2, lautan Indonesia menjadi rumah terbesar bagi aneka ragam biota laut
di dunia. Yuk, selami enam destinasi wisata bawah laut Indonesia yang penuh
keajaiban !
KARIMUNJAWA
Berlokasi di
Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Taman Laut Nasional Karimunjawa terdiri dari 27
pulau dengan luas total 111.625 hektar. Hampir 99 persen area ini adalah
perairan. Berjarak 83 km dari lepas pantai Jepara, kepulauan ini memiliki kekayaan
hayati beragam, termasuk 69 spesies karang, 353 spesies ikan karang, serta 300
hektar hutan mangrove.
Karimunjawa juga menjadi habitat binatang langka, seperti penyu sisik, penyu hijau, dan elang laut perut putih. Uniknya lagi, di Pulau Menjangan Besar terdapat kolam penangkaran ikan hiu. Jika berani, pengunjung bisa ’uji nyali’ berenang bersama hiu-hiu tersebut. Kegiatan snorkeling dan menyelam di Pulau Tengah menjadi favorit pelancong. Apalagi terdapat banyak gosong (daratan pasir yang menyembul di tengah laut dan menghilang saat air laut pasang). Nah, jika ingin suasana pantai cantik nan tenang, berkunjunglah ke Ujung Gelam.
Berminat ke sana ? Dari Semarang, anda bisa menumpang kapal RA Kartini selama 4 jam. Atau bertolak dari Jepara dan naik kapal Ekspress Bahari sekitar 2-3 jam. Penginapan bertarif murah hingga hotel mewah pun tersedia.
KEPULAUAN SERIBU
Ingin
berwisata bahari yang dekat dengan ibu kota ? Kepulauan Seribu bisa menjadi
alternatif. Berlokasi 45 km sebelah utara Jakarta, Kepulauan Seribu membentang
seluas 108 ribu hektar dan menyajikan aneka pilihan wisata laut yang indah.
Dari 342 pulau di Kepulauan Seribu, terdapat lebih dari 20 pulau yang cocok
dijadikan tujuan wisata bahari keluarga dengan sarana lengkap dan bujet
terjangkau. Contohnya, Pulau Bidadari, Pulau Putri, Pulau Pantara, Pulau Ayer,
Pulau Sepa, Pulau Kotok, Pulau Pramuka, Pulau Pari, Pulau Semak Daun, Pulau
Bira, Pulau Harapan, dan Pulau Tidung.
Di Pulau Tidung, pengunjung bisa snorkeling dan menyelami birunya laut. Ikan dan terumbu karangnya begitu cantik. Lelah beraktivitas air, nikmati datangnya senja sambil bersepeda dan melancong ke Jembatan Cinta, sebuah jembatan kayu sepanjang 800 meter yang menjadi ikon pulau ini.
WAKATOBI
Wakatobi menjadi tempat berlibur yang fantastis bagi para pecinta `, menyelam, atau memancing. Pulau yang namanya merupakan singkatan dari Pulau Wangi-Wangi, Pulau Kadilupa, Pulau Tomia, dan Pulau Binongko ini, dikelilingi pantai pulau-pulau karang sepanjang 600 km. Salah seorang penyelam dunia bahkan menyebut Wakatobi sebagai surga bawah laut paling indah sedunia. Tak heran, mengingat taman nasional seluas 1,39 juta hektar ini sangat kaya spesies koral. Di sini, ada 740 dari total 850 spesies koral dunia.
Topografi bawah laut Wakatobi sangat beragam, mulai dari atol, goa bawah laut, slop, dan drop off. Perairan Wakatobi juga menjadi taman bermain bagi kawanan ikan pari manta berukuran tubuh raksasa, serta kawanan paus sperm yang berbondong-bondong berburu makanan di bulan November. Selain itu, Taman Nasional Wakatobi juga dihuni burung laut Angsa Batu Cokelat, Cerek Melayu, dan Raja Udang Erasia.
Tambah pengalaman anda dengan mengenal lebih dekat suku asli di sekitar tempat ini, yaitu suku Bajau yang memiliki keahlian menyelam ke dasar laut tanpa peralatan untuk menombak ikan. Cicipi juga kuliner lautnya yang khas dan segar. Tertarik ke sana ? Naiklah pesawat tujuan Kendari, lalu lanjutkan perjalanan kapal ke Wanci pintu gerbang pertama kawasan Taman Nasional Wakatobi) di Pulau Wangi-Wangi.
DERAWAN
Dari sebuah
jembatan kayu yang mengarah ke laut, puluhan penyu hijau langka bergerombol di
permukaan air berwarna hijau transparan. Saat menceburkan diri ke dalamnya para
penyu jinak itu pun siap menemani anda berenang. Suasana ini bisa ditemukan di
Kepulauan Derawan yang terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Tempat
impian para pencinta wisata laut ini memiliki keindahan bawah laut yang
mempesona dan 28 titik menyelam yang bisa dijelajah.
Kura-kura raksasa, lumba-lumba, ikan pari, duyung, barakuda, ubur-ubur stingless, serta hiu, merupakan sebagian keberagaman hayati yang bisa ditemui di sana. Selain menyelam dan snorkeling, pengunjung bisa menyaksikan penyu bertelur atau trekking seputar pulau ini. Dari 31 gugus pulau yang ada, Pulau Derawan, Maratua, Sangalaki dan Kakaban, adalah yang paling digemari. Di taman laut pulau-pulau itu, terhampar 460 jenis koral serta 870 spesies ikan, mulai dari kuda laut hingga pari manta raksasa. Bahkan jika beruntung, anda bisa melihat tak kurang dari 50 ekor pari manta sedang makan bersama di perairan Derawan.
Di Kakaban, terdapat danau ubur-ubur terbesar dan paling beragam di dunia, termasuk spesies ubur-ubur stingless yang dapat berenang terbalik. D Pulau Maratua, anda dapat menemukan kepiting kelapa. Sementara di Pulau Sangalaki, pada bulan-bulan tertentu bisa ditemui parade paus lumba-lumba dan duyung.
TULAMBEN
Selain wisata
budaya dan belanja, Pulau Dewata kaya akan panorama pantai dan laut. Salah
satunya Tulamben di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali. Uniknya, di
bawah laut Tulamben terdapat bangkai kapal Liberty milik Amerika Serikat yang
karam pada Perang Dunia II. Kini, tempat tersebut menjadi rumah bagi jutaan
biota laut.
Datanglah pagi hari sebelum pukul 10.00 untuk menyelam di sini, karena saat itulah jarak pandang masih berkisar 25-30 meter. Kegiatan menyelam bisa dimulai di Puri Mada yang berjarak 15 meter dari bangkai kapal. Mengeksplorasi bangkai kapal sepanjang 120 meter di dasar laut yang dipenuhi tumbuhan dan hewan laut, tentu menjadi pengalaman yang menakjubkan. Mata akan dimanja aneka ragam ikan laut, seperti neon, mola-mola, napoleon, hingga pari.
Selain bangkai kapal, titik selam lainnya terletak 10 meter dari garis pantai, yaitu berupa pemandangan dasar laut berbentuk tebing curam dengan kedalaman 70 meter yang dindingnya dipenuhi aneka bentuk terumbu karang. Selain itu, anda juga bisa melakukan treking ke Gunung Agung.
Komentar
Posting Komentar