Terletak di lantai satu Pasar Santa, Jl Cipaku, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, restoran yang menyediakan beragam makanan Meksiko ini kerap menjadi tujuan anak-anak muda Jakarta. Dengan modal awal sekitar Rp 50 juta, Jali membuka restoran bernama Papricano Mexican Cantina sejak 30 Agustus 2014. Awalnya, ia membuat usaha food truck sekitar Desember 2013. Tapi karena saat itu ia masih menjadi karyawan, usaha ini hanya dijadikan sampingan saja. Ia hanya membuka bila ada bazar di setiap akhir pekan.
Sampai
kemudian, karena sering mampir ke kopi ABCD di Pasar Santa, muncul keinginan
untuk mulai serius mengembangkan usahanya itu dan ikut membuka di Pasar Santa.
Untuk menarik pengunjung, Jali hanya memanfaatkan sosial media saja dan masih
ia lakukan sendiri. Kebetulan juga, sesama tenant
di Pasar Santa memang saling membantu untuk mempromosikan. Beruntung, hanya
dari kekuatan sosial media para pelanggan datang ke sini dan ikut pula mempromosikan.
Jali pun bersyukur, seiring berjalannya waktu, semakin banyak anak muda yang
menjadikan Pasar Santa sebagai tempat berkumpul. Beruntung pula, harga sewa di
pasar ini tidak terlalu mahal sehingga Jali bisa menekan harga jual. Karena
untuk menarik pelanggan itu memang tak hanya mengedepankan rasa tetapi juga
harga. Sesuai dengan tagline yang diusung Jali, yakni ‘minimum price, maksimun taste’.
Menu-menu
Meksiko yang ditawarkan Jali memiliki rentang harga dari Rp 15.000 sampai Rp
30.000. Yang paling mahal adalah burritos
dan yang paling murah adalah nachos.
Agar suasana Meksiko makin kental, Jali juga menghadirkan berbagai aksesori dan
mural. Meski begitu, sepakat dengan tenant di Pasar Santa yang lain, ia tidak
membuang ambience pasar. Berlokasi di
dalam pasar, secara tidak langsung memberi keuntungan tersendiri bagi Jali dan
juga rekan-rekannya. Di sini mereka punya komitmen untuk menjalin hubungan
dengan sesama tenant. Karena di pasar
ini juga ada pedagang sayur mayur, maka ia pun berbelanja sayur di pasar ini
pula. Bahkan hampir 80 persen bahan baku ia beli di pasar ini. Jadi antar
pedagang saling menguntungkan satu sama lain.
Sementara
beberapa bahan yang tidak tersedia di pasar ini, terpaksa beli di luar.
Misalnya kulit tortila. Dengan
begitu, biaya produksi juga tidak terlalu mahal sehingga Jali pun bisa menekan
harga jual tetap murah. Setiap akhir pekan Jali mengaku bisa mengantongi omzet
sekitar Rp 4 juta. Di tempat ini, Jali juga menyajikan minuma khas Meksiko
bernama horchata yang terbuat dari
air beras dan kayu manis. Minuman ini rasanya eksotis dan menyegarkan. Bahkan
di California, minuman ini terkenal sekali setiap musim panas. Papricano
Mexican Cantina buka dari Rabu hingga Jumat mulai pukul 3 sore sampai 8 malam.
Pasar Santa, Lantai 1, Jl. Cipaku I, Senopati, Jakarta
Telepon : 0815 14298907
Komentar
Posting Komentar