KULINER : ES GRIM, Sensasi Menikmati Es Tradisional Kota Solo.


Tak perlu bingung mencari tempat makan dan nongkrong saat malam hari di Solo. Di beberapa sudut jalan, dengan mudah akan kita temui angkringan atau wedhangan yang menyediakan makanan dan minuman hangat dengan harga bersahabat. Lokasi makan dan nongkrong saat malam hari di Solo juga sangat beragam. Es Grim menjadi salah satu tempat nongkrong siang dan malam hari di Solo. Sang pemilik, Andang Aphri, mengatakan bahwa sebenarnya tempat ini memiliki konsep untuk mengangkat es tradisional. Solo memiliki es tradisional yang sudah jarang ditemui seperti es puter dan es lilin. Dari cita-cita itulah muncul ide membuat usaha ini.

Meski begitu, untuk sementara misi awal melestarikan es tradisional belum sepenuhnya dijalankan oleh Andang. Ia masih menunggu usahanya ini hidup dulu, barulah merealisasikan visi dan misinya. Andang ingin, es tradisional itu bisa di-rebranding, agar update dan tidak membosankan. Sasaran utamanya adalah mahasiswa juga keluarga, sehingga mereka bisa menjadikan lokasi Es Grim sebagai tempat nongkrong dan makan.


Sejak konsep hingga usaha ini berdiri, menurut Andang, yang butuh waktu lumayan lama adalah menampilkan tempat yang tepat. Andang ingin tempatnya ini tampil girly, salah satunya dengan menggunakan warna-warna pastel namun homey. Selain menyediakan es krim, saat ini juga sudah ada makanan dan minuman yang menjadi menu Es Grim. Total ada sekitar 30 jenis menu. Menu andalannya tentu Es Grim, yang merupakan pelafalan dalam bahasa Jawa untuk es krim. Selain es krim, menu-menu yang tersedia antara lain, aneka steak, dan makanan kecil seperti udang rambutan, french fries, serta roti bakar.

Komentar