KULINER : CANGKIR BLIRIK - Solo, Wedangan Urban Dengan Konsep Tempo Dulu.


Wedangan Cangkir Blirik di bilangan Jalan Banyuanyar, Solo ini, menonjolkan desain interior Jawa tempo dulu. Bangunan joglo dengan pintu gebyok langsung menyapa para pengunjung. Memasuki ruangan, para pengunjung serasa diajak menikmati makanan dengan atmosfer Jawa nuansa dulu. Dinding-dinding dari kayu, lampu temaram, meja dari kayu dan kursi-kursi rotan mempertegas kesan itu. Nuansa itu membawa pengunjung layaknya makan dan minum di rumah. Mereka bisa merasakan kenyamanan wedangan sembari ngobrol ngalor ngidul dengan rekan, kerabat atau keluarga.

Menurut Isnan Wihartanto, pemilik wedangan Cangkir Blirik, dalam membuat wedangan urban hal yang sangat penting adalah konsepnya yang harus beda. Karena prinsip wedangan urban itu biasanya 60 persen untuk tempat nongkrong, dan 40 persen untuk makan. Desain interior dan eksterior wedangan menjadi pembeda dari masing-masing. Wedangan urban tidak hanya menonjolkan rasa makanan yang ditawarkan, tetapi juga berlomba-lomba membuat konsep agar pengunjung memiliki pengalaman yang berbeda.


Berbagai makanan dan minuman tersaji di wedangan Cangkir Blirik. Satu hal yang menjadi ciri khas Cangkir Blirik adalah tempat minumnya. Karena ingin mengajak pengunjung merasakan wedangan layaknya tempo dulu, tempat minumnya pun menggunakan cangkir blirik. Alasannya, tradisi wedangan sudah ada sejak zaman dulu, dan untuk minumnya selalu memakai cangkir seperti itu. Cangkir Blirik memiliki 50 jenis menu. Dari 50 menu itu, 70 persen di antaranya dimasak sendiri, terutama sajian nasi. Ada banyak jenis nasi, mulai dari nasi kucing, nasi teri, dan nasi oseng. Nikmatnya lagi, nasi-nasi ini dimasak dengan cara khas zaman dulu alias diadang yang menggunakan arang. Lauk-pauknya puluhan, tapi yang menjadi favorit adalah sate kikil.


Harga nasi sekitar Rp 4000, sementara lauknya berkisar Rp 2.500 - Rp 8.500. Untuk menu minuman, Cangkir Blirik menawarkan beragam wedang, dari wedang jahe, wedang jeruk, dan juga wedang jahe kencur. Wedang yang terakhir ini diyakini memiliki khasiat memberikan rasa bugar tubuh saat masuk angin, dan menjadi wedang favorit pelanggan. Harga minuman mulai dari Rp 3.500 hingga Rp 6.500. Mengingat keunikan Cangkir Blirik, tak heran jika beberapa pesohor pernah ke tempat ini, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Ibu Negara Iriana Jokowi. Setiap harinya, ada sekitar 100 hingga 150 pegunjung yang datang ke sini. Namun bila akhir pekan pengunjung yang datang bisa sampai 300. Sementara pada hari Senin, Cangkir Blirik tutup.

Komentar

  1. SAMBAL ROA JUDES adalah salah satu sambal dengan citarasa terbaik di Indonesia. Kehebatan rasa sambal ini pun bahkan sudah melanglang dunia karena digemari pula oleh masyarakat luar negeri. Terbuat dari bahan-bahan berkualitas dengan bahan utama ikan Roa yang khusus didatangkan dari Manado, Sulawesi Utara. Sambal siap saji ini dibuat dengan kemasan food grade (135 gram), tahan lama, cocok untuk teman bepergian atau oleh-oleh. Nikmat disantap dengan jenis lauk apa pun, yang pastinya akan menambah nafsu selera makan anda. Pemesanan Sambal ROA JUDES untuk wilayah Jakarta, hubungi Delivery SAMBAL ROA JUDES, melalui sms/whats app 085695138867. atau BBM 5F3EF4E3

    BalasHapus

Posting Komentar