WOMANPRENEUR COMMUNITY, Membangun Wanita Untuk Memiliki Semangat Wirausaha





Sejak 2010, Irma Sustika menggagas Womanpreneur Community (WPC). Komunitas ini diperuntukkan bagi wanita untuk membangun dan memiliki mindset sebagai entrepreneur. Irma yang seorang penulis, trainer, dan inspirator ini awalnya berhasrat ingin berbagi semangat lewat tulisan-tulisannya di grup facebook. Dari situ lalu ada pertemuan kecil dengan teman-temannya di dunia maya, hingga akhirnya berlanjut menjadi forum berbagi secara rutin.

WPC memang menekankan unsur sharing, learning, dan networking. Acara kopi darat yang awalnya hanya dibuat dalam skala kecil, ternyata banyak diminati sahabat wanita dari berbagai kota. Alhasil, kegiatan ‘ngumpul’ bareng pun kerap dilakukan Irma di sela-sela waktunya mengisi training di berbagai tempat. Dan sejak tahun 2011, WPC rutin menggelar kegiatan workshop dan pertemuan bisnis.

Visi WPC berangkat dari moto be inspiring woman. Menurut Irma, wanita hebat tak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga atau wanita karier. Tapi harus bisa jadi panutan dan sosok yang menginspirasi, sekaligus bermanfaat bagi orang lain. Sebab, sejatinya setiap manusia memiliki potensi diri yang telah dikaruniai oleh Tuhan. Status wanita sebagai istri atau ibu rumah tangga semestinya tak menutup potensi yang sudah ada. Tapi harus terus digali, dibangun, dan dikembangkan tanpa melupakan kodratnya.

Sejumlah program pun digagas dengan tujuan membangun rasa percaya diri dan kemandirian, mengubah hambatan dan keterbatasan menjadi peluang, membangun dan mengembangkan semangat wirausaha dari rumah, serta mengembangkan budaya kreatif berbasis keluarga. Di website WPC juga tertera banyak artikel inspiratif yang bisa menjadi referensi bermanfaat. Kegiatan WPC berkutat dalam sharing forum, talk show, seminar motivasi, pelatihan, dan pembinaan.

Misalnya, untuk menebarkan virus wirausaha dari rumah, rutin diadakan seminar motivasi. Irma sengaja tak lagi menggunakan sosok yang punya nama besar sebagai pembicara. Sebab dari pengalaman sebelumnya, peserta tidak puas karena pembicara yang seperti itu sudah memiliki kekuatan modal, relasi yang bagus, dan juga pengalaman. Jadi pembicara yang ditampilkan adalah dari sesama anggota WPC yang sudah mulai berbisnis, untuk berbagi pengalamannya. Dari cerita inspiratif si pembicara itu, peserta justru merasa lebih dekat dan terdorong untuk segera melakukan langkah yang sama.

Kendati bernama Womanpreneur Community, komunitas ini hadir tak semata hanya untuk mereka yang sudah punya usaha. Justru bagi yang belum, kehadiran WPC diharapkan bisa mendorong para wanita untuk berani memulai bisnisnya. Mereka pun diberi bekal cara menjalankan usaha dengan tepat lewat berbagai pelatihan.

Seperti program woman go online. Program ini telah berjalan sebanyak tujuh angkatan dengan jumlah peserta sebanyak 70 orang. Website yang sudah terealisasi dan menghasilkan pendapatan bagi peserta kurang lebih berjumlah 40. Tujuan diadakannya program ini adalah agar para anggota WPC tidak ‘gaptek’. Maka dari itu mereka diajarkan membuat website untuk usaha mereka sendiri.

Karakteristik bisnis yang dijalankan anggota WPC memang banyak yang berbasis online. Ada yang serius menekuninya, ada pula yang ala kadarnya. Keberhasilan bisnis melalui online tentu harus ditunjang juga dengan penampilan foto-foto produk yang dijual secara menarik. Untuk itu, di WPC pun juga diadakan pelatihan fotografi untuk menunjang bisnis online yang dijalankan. Tim pengajar berasal dari anggota WPC sendiri yang memang punya bisnis di bidang fotografi.

WPC juga mengadakan pelatihan start up bisnis. Tujuannya adalah, agar para anggotanya mampu berbisnis dengan tepat, bukan sekedar mengikuti trend. Karena motivasi yang kuat dalam berbisnis tanpa diimbangi dengan cara yang tepat, hanya berakhir pada sebuah kelelahan.

Saat ini member WPC sudah sekitar 1000 orang. Mereka tersebar di Jabodetabek, Bandung, Padang, Medan, Jambi, Palembang, juga Malaysia dengan berbagai usaha seperti toko online, fashion, produsen kopi luwak, produsen madu, handy craft, catering, bisnis kue, dan lainnya. Motivasi mereka bergabung di WPC adalah untuk menjalin networking, terjalinnya sinergi bisnis, dan mendapatkan semangat baru untuk berani memulai berwirausaha.

Syarat menjadi anggota juga tak sulit, siapa pun bisa dengan mudah melakukan registrasi online di website WPC. Setelah itu anggota akan mendapat member card yang juga dapat memberi keuntungan berupa kartu diskon untuk merchant tertentu. Irma berharap, komunitas ini seterusnya bisa menyatukan semangat para wanita agar menjadi pribadi yang mandiri sekaligus wadah saling menginspirasi antara satu dan lainnya.

Sebelumnya, Irma berkarier sebagai karyawan bank dan asuransi selama 18 tahun. Namun, sejak tahun 2006 ia putuskan mengikuti panggilan jiwa untuk kembali ke rumah menemani kedua putranya yang mulai beranjak remaja. Banyak yang menyayangkan, tapi ia menganggap dua jagoannya jauh lebih penting dari jabatan dan penghasilan yang didapatnya kala itu. Dengan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman praktis di dunia sales, pelayanan, manajemen, ia mengembangkan lembaga pengembangan sumber daya manusia sebagai usahanya.

Komentar