Untuk membuat anak-anak tertarik mendatangi museum, Museum Ceria hadir di tahun 2010. Sengaja dinamakan demikian agar mudah diingat. Terlebih kegiatannya memang ditujukan untuk anak-anak. Mengenalkan museum sejak dini dan membuat anak merasa senang saat mengunjungi museum adalah misi tersendiri bagi komunitas ini. Untuk itu, di setiap kunjungan selalu ada temanya supaya anak-anak tidak bosan.
Museum Ceria
punya kelebihan berupa active learning
dengan komunikasi yang interaktif. Kunjungan museum yang ada di seputaran Jakarta
ini memang bukan hanya berupa tur, tapi ada banyak kegiatan seperti games, dongeng, membuat kerajinan
tangan, menyanyi, dan menari. Bahkan, Museum Ceria juga mempunyai kegiatan
untuk balita dalam program Family Weekend
yang digagas 3-4 kali dalam setahun di museum yang berbeda.
Sebagai ide kreatif, selain untuk anak-anak, Museum Ceria juga membuatkan agenda kunjungan museum atas permintaan. Seperti untuk acara company gathering dan kunjungan reguler dari sekolah. Ada juga program sosial, misalnya dengan membuat kegiatan untuk anak-anak penyandang tuna netra dan anak yatim piatu di museum.
Tentu ada beragam pengalaman yang menjadi kenangan tak terlupakan oleh penggagas kegiatan ini. Rasanya pasti seru sekali menghadapi anak-anak dari usia balita hingga sekolah. Selain kelucuan tiap anak yang berbeda-beda, anak-anak itu juga selalu punya jawaban dan komentar yang tak terduga. Tertarik untuk ikutan ? Seilahkan mendaftar melalui e-mail ke museumceria@gmail.com atau mem-follow akun Twitter @museumceria untuk mengetahui detail informasi lainnya.
Ke depan, Museum Ceria pun berniat mengembangkan kegiatannya untuk orang dewasa. Rencananya juga ingin membantu kegiatan terapi prasasti untuk penderita Alzheimer’s di museum, dengan mengajak serta tim dari Universitas Indonesia.


Komentar
Posting Komentar