Dawet Telasih Bu Dermi yang berada di dalam Pasar Gede, Solo, memang sudah lama menjadi kuliner kegemaran Presiden Jokowi. Menurut Ruth Tulus Surbekti, generasi ketiga yang mempertahankan resep olahan dawet telasih ini, sewaktu masih menjadi walikota Solo, Jokowi memang sering pesan dawet telasih di tempatnya. Kadang pesan untuk dibawa pulang, kadang juga untuk jamuan acara yang digelar di kantor Walikota. Bahkan, kata wanita yang akrab disapa Utiek ini, pernah juga Jokowi minum langsung di tempatnya, dan datang bersama sang istri.
Utiek
menjelaskan, sang nenek bisa dikatakan sebagai perintis kuliner dawet telasih
di Solo. Disebut dawet telasih karena memang pada penyajiannya ditambahkan
telasih. Utiek masih ingat, dulu saat neneknya pertama kali berjualan, harganya
masih Rp 25. Sekarang Utiek menjualnya dengan harga Rp 7500. Ditambahkan Utiek,
tak ada permintaan khusus saat sang presiden ingin mampir dan mencicipi dawet
telasih olahannya. Sama saja seperti pengunjung yang lain. Dalam satu porsi
dawet telasih itu terdapat tape ketan, ketan item, jenang sum-sum, selasih,
juga santan dan gula pasir asli tanpa campuran.
Berjualan
pertama kali di Pasar Gede Solo, dawet telasih Bu Dermi kini juga sudah punya
banyak cabang di Solo. Utiek senang sejak sering melayani orang nomor satu di Indonesia,
tempatnya terus dipenuhi pengunjung. Memang banyak warga yang kini jadi
penasaran dengan minuman kesukaan Jokowi ini. Ia membuka warungnya dari jam 8
pagi hingga jam 3 sore, dan biasanya terus ramai. Setiap hari bisa habis 250
sampai 300 porsi. Utiek pun bangga ketika sempat berfoto bersama Jokowi. Ia
berharap, semoga sang presiden bisa terus memesan dawet telasih Bu Dermi.
Komentar
Posting Komentar