RUMAH SINGGAH CANCER INFORMATION & SUPPORT CENTER (CISC) : Upaya Meringankan Pasien Kanker Dari Keluarga Tidak Mampu




CISC sebagai salah satu komunitas dan pusat informasi kanker di tanah air selalu menjadi rujukan para penderita kanker. Dilatarbelakangi niat memudahkan para penderita kanker melakukan rawat jalan, CISC mendirikan rumah singgah pada tahun 2008 di Jalan Anggrek, berdekatan dengan RS Kanker Dharmais. Setelah didirikan, respons yang diterima sangat baik. Hingga satu tahun kemudian dibuka lagi rumah singgah kedua di Jalan Paseban, menyusul rumah singgah ketiga di Jalan Talang, yang semuanya berada di Jakarta.

Pelayanan yang diberikan rumah singgah CISC pun maksimal. Keluarga yang menempati rumah singgah juga dibekali keterampilan, untuk mengisi waktu agar suasana lebih hangat. Ada beberapa keterampilan yang diberikan, semisal menjahit dan mengolah limbah kain. Tidak jarang pula sesama penghuni rumah singgah saling berbagi ilmu, selain juga berbagi semangat. Rumah singgah ini memang diperuntukkan bagi keluarga tak mampu atau bagi mereka yang biaya rumah sakitnya dibiayai pemerintah dan yang tinggal di luar kota. Selama ini keberadaan rumah singgah CISC sudah bisa membantu beban mereka.


Namun tetap ada kewajiban bagi penghuni rumah singgah. Pengelola meminta donasi kepada para penghuni untuk membayar Rp 10.000 per malam. Tapi kalau pun memang tidak mampu, juga tidak perlu membayar. Soal fasilitas, rumah singgah yang diberikan CISC dapat memenuhi kebutuhan para penghuni dengan baik. Dalam satu rumah ada dua sampai tiga kamar mandi. Semua kebutuhan pangan juga disediakan, seperti beras, gula, kopi, dan teh. Semuanya merupakan sumbangan dari donatur. Hingga kini, CISC berusaha untuk terus mengembangkan pelayanan yang terbaik. Bersama timnya, mereka terus melakukan sosialisasi sambil memberikan penyuluhan mengenai rumah singgah dan mengajak para donatur untuk peduli. Satu dari rumah singgah yang ada sudah menjadi hak milik di tahun 2013 lalu. Dan sampai sekarang masih banyak pihak yang memberi perhatian pada rumah singgah CISC.

Berbuat baik dan membahagiakan orang lain menjadi semangat bagi para survivor CISC. Walaupun ada pembagian tugas mengurus rumah singgah, tetapi semua anggota CISC kompak terlibat di dalamnya. Koordinator rumah singgah dipegang oleh Ibu Mega, tetapi semuanya ikut terlibat membantu agar lebih ringan. Rasa memiliki di antara mereka juga tinggi, sehingga kadang ada yang berinisiatif memberikan seprai, saat tahu ada seprai yang butuh diganti, misalnya. Ke depan, diharapkan dua rumah singgah yang statusnya masih mengontrak bisa menjadi hak milik. Mereka pun juga ingin punya lebih banyak lagi rumah singgah, karena kadang sering dibuat sedih tatkala ada yang datang tetapi ternyata rumah singgah sudah penuh. Apa pun para survivor CISC tetap bersemangat membantu, karena yakin Tuhan pasti akan memberikan jalan.

contact : cancerclubcisc@gmail.com
sms: 0811832594, 081388802009

Komentar

  1. Mohon infonya tentang ketersedian kamar atau persyaratan bagi pasien tidak mampu

    BalasHapus
  2. Apa saja persyaratan tinggal d rumah singgah mohon bantuan ny.....????

    BalasHapus

Posting Komentar