Siapa bilang
berkunjung ke museum terkesan kuno dan membosankan ? Empat museum ini
menghadirkan aneka pengetahuan yang dikemas modern dan interaktif, mulai dari
transportasi, mata uang, batik, hingga teknologi.
MUSEUM BANK
INDONESIA – JAKARTA
Ingin tahu
lebih banyak tentang mata uang Indonesia ? Kunjungi saja Museum Bank Indonesia
yang terletak di kawasan Kota Tua. Bangunan yang awalnya sebuah rumah sakit
zaman Belanda ini disulap menjadi De Javashe Bank pada tahun 1828. Dari sinilah
cikal bakal Bank Indonesia dimulai. Di balik bangunannya yang super kuno,
museum ini sangat bersih dan modern. Penjelasan rinci tentang sejarah museum
dan perjalanan mata uang Rupiah bisa ditemukan di sini. Begitupula pengetahuan
tentang proses pencetakan uang. Kelebihan lain yang ditawarkan museum ini adalah
bebas masuk tanpa dipungut bayaran.
MUSEUM PP-IPTEK – JAKARTA
Terletak di
kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII), science
center ini menjadi lokasi wisata alternatif yang sangat menyenangkan bagi
anak-anak. Di dalamnya berisi alat-alat peraga yang menarik, boleh dipegang,
dan dimainkan oleh anak-anak. Sekitar 300 alat peraga dikelompokkan menjadi
aneka wahana, yaitu Antariksa, Lingkungan, Energi, Fluida, Gelombang, Listrik
dan Magnet, Mekanika, Optic, Transportasi Darat, Transportasu Udara, Arena Peneliti Cilik,
Matematika, Penyakit dan Kesehatan, Galeri Plato serta yang terbaru, Wahana
Dinosaurus.
Bagi anak-anak yang menggemari science, museum ini juga memiliki aneka kegiatan science regular, seperti robotic workshop, science cinema, dan demo peluncuran roket air. Tertarik berkunjung ? Jangan datang terlalu siang, agar si kecil puas menjelajah dan tidak keburu lelah.
MUSEUM ANGKUT – MALANG
Museum seluas
3,7 hektar ini merupakan tempat wisata dengan konsep unik karena menjadi tempat
wisata pertama di Asia Tenggara yang mengusung tema transportasi. Bebagai
koleksi moda transportasi dari tahun ke tahun di seluruh dunia dapat ditemukan
di sini, berikut dengan replika landmark
khas berbagai negara. Tak heran, sambil berwisata kegiatan berfoto juga menjadi
favorit pelancong.
Museum Angkut yang terletak di Jalan Terusan Sultan Agung Atas, Batu, Malang ini terbagi menjadi beberapa zona. Di Zona Edukasi anak-anak dapat mengenal sejarah perkembangan transportasi. Di Zona Sunda Kelapa dan Batavia pengunjung dapat menyaksikan transportasi Tanah Air di masa lalu. Terdapat replika Pelabuhan Sunda Kelapa lengkap dengan miniatur kapalnya. Di Zona Jepang pengunjung dimanjakan dengan koleksi transportasi pabrikan Negeri Sakura, seperti Honda, Suzuki, dan sebagainya. Zona Uni Eropa diwakili oleh koleksi mobil kuno produksi empat negara maju, yaitu Jerman, Italia, Perancis dan Inggris. Tak lupa, aneka replika landmark tersohor di negara-negara tersebut, seperti Buckingham Palace, Menara Eiffel, Menara Pisa, serta tembok Berlin.
Ada juga Zona Hollywood yang berisi aneka transportasi di film-film Hollywood, seperti Batmobile dan mobil Scooby Doo. Sedangkan di Zona Gangster & Broadway, pengunjung akan dibawa berpetualang bersama para gangster. Seru sekali pastinya.
MUSEUM BATIK DANAR HADI – SOLO
Museum ini
merupakan museum batik terlengkap di dunia yang berisi seluruh koleksi batik di
Indonesia. Hingga kini koleksinya mencapai sekitar 10 ribu lembar kain batik
kuno, mulai dari Batik Keraton, Batik Belanda, hingga Batik Tiga Negeri. Selain
ketiga koleksi tadi, terdapat juga Batik China, Batik Jawa Hokokai, Batik Pesisir,
Batik Sumatera, Batik Petani, Batik Kontemporer, Batik Cirebon, Batik bermotif
cerita rakyat atau legenda, dan sebagainya.
Di bagian belakang museum, terdapat suasana pabrik yang sengaja dibuat tanpa sekat dengan ratusan orang sibuk membatik. Jika tertaik, pengunjung juga bisa mengikuti workshop batik tulis.




Komentar
Posting Komentar