Cita-cita Zola Yoana menjadi seorang pengusaha akhirnya terwujud. Hebatnya, perempuan kelahiran Semarang 11 Juli 1984 ini memilih menekuni bisnis yang tak biasa dilakukan banyak orang. Zola, begitu ia disapa, mengembangkan Heart Inc. dan menjadi pelopor biro jodoh modern. Lewat tangannya, ratusan pasangan berhasil menemukan cinta dan berbahagia menjalani kehidupan pernikahan. Bagi Zola, dapat membantu perjalanan cinta seseorang merupakan kebahagiaan tersendiri. Ia total menjalankan kantor biro jodoh modern yang berlokasi di kawasan Thamrin, Jakarta. Ia juga tak setengah-setengah menekuni profesi sebagai seorang matchmaker. Bahkan, ia memburu ilmu matchmaker hingga ke New York, tepatnya di Matchmaking Institute. Hasilnya, ia meraup sukses. Tarif jasanya pun ia patok dalam dolar, mulai 1.800-3.000 USD.
Zola
bercerita, ia tertarik terjun ke bisnis ini karena memang sesuai dengan passion-nya. Sejak sekolah dulu ia
memang hobi menyomblangi teman-temannya. Sepertinya, dari situ ia mulai tertarik
dengan segala urusan yang berkaitan dengan percintaan. Dari dulu, juga banyak
teman yang datang kepadanya untuk curhat.
Dan setelah ia memberikan berbagai tips, biasanya juga berhasil. Pun rata-rata
teman-teman yang ia comblangi banyak yang sukses. Apalagi, dirinya termasuk tipe
orang yang supel, hingga mempunyai banyak teman pria dan kenal berbagai macam
karakternya. Secara pribadi, mungkin atas dasar rasa penasaran dan
pengalamannya yang sejak dulu selalu mencoba mengeksplor setiap hubungan antar
manusia, menjadi latar belakangnya membuat bisnis biro jodoh ini.
Ia mulai
menekuni bisnis ini sejak November 2013 lalu. Sebelumnya, ia sudah memiliki
pengalaman karier di bidang marketing.
Selain itu, Zola juga sempat menempa diri bekerja di agensi periklanan selama 4
tahun, dan menjadi EO. Sementara untuk pekerjaan di bidang biro jodoh, ia pernah
bekerja di sebuah perusahaan biro jodoh tradisional. Tapi, di sinilah passion-nya dalam bekerja semakin besar
dan terlihat. Sayangnya, ia tidak bertahan lama bekerja di sana, malah sempat
balik bekerja di agensi periklanan. Tapi anehnya, masih banyak orang yang
datang padanya minta bantuan dicarikan jodoh. Dari situlah Zola berpikir, ini
bisa dijadikan peluang bisnis. Tidak mau setengah-setengah, Zola berusaha untuk
menseriusinya dengan hunting ke
sekolah khusus matchmaking di New
York.
Setahun
belajar di Matchmaking Institute New York, membuat Zola semakin bersemangat
untuk segera membuka bisnisnya. Dari Matchmaking Institute ia mendapat banyak
ilmu, mulai dari bagaimana bisnis ini bisa dijalani, bagaimana peran mak
comblang, bagaimana membangun imej, membuat jaringan dan relasi, semuanya
diajarkan. Profesi ini juga sudah diakui dan ada sertifikasinya. Jaringannya
pun ada di seluruh dunia, tergabung dalam Aliansi Matchmaker. Zola pun selalu
mengusahakan datang ke konferensi tahunan Matchmaker. Di sana ia bisa berbagi
ilmu mengenai cinta bersama matchmaker
dari berbagai belahan dunia, dan membuat jaringan untuk bekerja sama.
Modal untuk
mendirikan bisnis ini menurut Zola adalah kreativitas, keterampilan
berkomunikasi, dan bersosialisasi, serta intuisi yang kuat. Beruntung, Zola memang
merasa memiliki intuisi yang kencang dan yakin bisa membagikannya. Bagi Zola,
bisa melihat pasangan yang berbahagia karena hasil kerja kerasnya itu rasa senangnya
tidak terbayarkan. Zola bisa dengan cepat mengetahui seperti apa pasangan yang
tepat bagi kliennya. Jaringan yang luas juga menjadi modal utamanya dalam
bisnis ini. Ia bisa bekerja sama dengan mak comblang yang ada di Singapura,
Amerika, Brazil, Hongkong, dan masih banyak lagi.
Soal intuisi
yang kuat tadi, memang tidak bisa ia jelaskan dengan kata-kata, karena memang
susah dideskripsikan. Zola hanya merasa ini adalah bakat yang ia miliki dan
belum tentu dimiliki oleh orang lain. Jadi menurutnya, tidak ada salahnya kalau
dimaksimalkan. Selain itu, bisa juga karena pengalamannya yang sudah tahu
banyak karakter orang. Terbiasa mengobrol dengan banyak orang, membuatnya
semakin terlatih memahami berbagai macam karakter. Selain itu, kesukaannya
mengeksplor jalinan asmara berbagai jenis orang, juga sangat membantu
pekerjaannya.
Kini
perkembangan Herat Inc. sangat luar biasa. Jasa ini memang dibutuhkan dan
untungnya di kota besar seperti Jakarta ini, banyak masyarakat yang sudah open minded, hingga bisa menerima hadirnya
jasa ini. Fenomenanya setiap tahun, para lajang itu bertambah, mulai dari yang
bercerai atau memang belum menikah. Potensi bisnis ini pun dirasakan Zola cukup
besar. Karena mereka yang membutuhkan cinta akan berkorban apa saja untuk itu.
Namun masalahnya, mereka ini terlalu sibuk bekerja dan nyaris tidak punya waktu
untuk mencari cinta. Dan Zola pun hadir untuk membantu mereka.
Tantangan
dalam menjalani bisnis ini adalah saat membangun brand image ke publik. Awalnya tentu berjalan pelan, dan Zola
mengakui peran media sangat membantu dalam hal ini. Yang menjadi masalah adalah
mengubah kultur yang ada di Indonesia. Kebanyakan orang beranggapan bahwa
datang dan meminta bantuan biro jodoh itu karena tidak laku atau tidak disukai.
Padahal menurutnya itu salah besar. Malah segmen klien di Heart Inc. justru
adalah orang-orang yang sudah mapan dan kredibel, memiliki karier dan pekerjaan
yang bagus.
Zola
menjelaskan, pekerjaannya adalah memasangkan orang berdasarkan nilai hidupnya
atau sesuai dengan prinsip hidupnya. Baginya kesamaan dan kecocokan itu penting
untuk hubungan jangka panjang. Ini tentu bukan hal yang mudah. Oleh karena itu
ia sangat selektif. Setiap klien yang mendaftar biasanya akan langsung dicek
oleh tim untuk dilihat profilnya. Proses ini dinamakan screening. Setelah itu baru bisa bertemu dengan dirinya untuk interview. Di sesi ini Zola sekaligus
melakukan investigasi lewat sikap dan perilakunya. Ia juga perlu tahu lebih
dalam tentang klien, mulai dari keinginan, sejarah percintaannya, dan latar
belakangnya. Semuanya harus diceritakan klien dengan jujur. Jadi kalau memang
ada permasalahan, bisa dibenahi terlebih dahulu. Setelah itu, barulah Zola
menawarkan program yang tepat, apakah dengan langsung kencan, konsultasi imej,
atau matchmaking. Prosesnya memang
cukup memakan waktu. Apalagi setiap klien tentu memiliki perlakuan yang berbeda
sesuai dengan kebutuhannya. Baru nantinya tim akan mengirim invoice dan bisa melanjutkan ke sesi
berikutnya.
Heart Inc. adalah
biro jodoh modern yang menawarkan banyak jasa, tidak sekedar menjodohkan saja.
Ada program pelatihan kencan, konsultasi tentang imej, dan bagaiman berkencan
dengan orang di luar negeri yang difasilitasi oleh biro jodoh di negara yang
diminta. Pelayanannya pun juga eksklusif, tatap muka satu persatu dan sangat
personal. Perlakuan dari satu klien ke klien yang lain sangat berbeda
tergantung kebutuhan, setelah Zola mengadakan investigasi dan wawancara. Tentu,
dari sini saja Heart Inc. jelas berbeda dibandingkan dengan biro jodoh
konvensional yang biasanya ada di koran dengan spesifikasi umum seperti ras,
agama dan umur, atau dengan kencan online
yang justru sebenarnya tidak aman karena profil yang diberikan belum tentu
benar adanya.
Soal
keberhasilan dari usaha biro jodoh ini memang tergantung, tetapi rata-rata
kesuksesan Heart Inc. sekitar 80%. Yang 20% ada di tangan Tuhan. Zola meyakini,
setiap manusia yang mau berusaha, pasti akan ada jalannya. Dan mereka bisa
memilih, kalau ingin melalui jalan yang ekspres, salah satunya bisa dengan
bantuan Heart Inc. Rencana Zola ke depan, akan ada satu program jasa baru yang
akan segera dirilisnya. Selain itu, website
Heart Inc. juga ingin dirubah layout-nya
dengan lebih menonjolkan nama Zola sebagai matchmaker.
Zola pun juga akan segera membuka cabang di Surabaya. Selain itu ada pula kelas
baru, yang dikhususkan bagi wanita yang masih lajang dan bisa berbagi kiat
mengenai cinta dan bagaimana menggaet hati pria idaman. Zola pun juga ingin mengembangkan
program overseas dating, yang
ternyata peminatnya cukup besar. Jadi jika ada klien-nya yang sedang melakukan business trip ke luar negeri dan meminta
untuk dicomblangi, tentu ia akan menghubungi biro jodoh di negara tersebut.
Sampai saat ini Zola sudah bekerja sama dengan beberapa biro jodoh di luar
negeri.
Saat ini Zola
hanya tinggal berdua bersama ibunya, Desnifayu Rita. Sang ibu tahu persis bahwa
Zola adalah anak yang ambisius, mandiri, dan pekerja keras. Jadi, ibunya tentu
sangat mendukung aktifitas Zola. Ibunya juga tahu tuntutan pekerjaan Zola
seperti apa. Apalagi pekerjaannya ini sifatnya menebar kebaikan, dan nyatanya
semua orang memang memiliki perjalanan cinta yang berbeda. Ada yang mudah
sekali, tiba-tiba bisa bertemu jodohnya di toko buku atau pesawat, ada pula
yang sulit. Karena mengawali bisnisnya ini dengan passion, Zola merasa sepertinya pekerjaan ini tidak pernah menjadi
beban. Ia justru sangat enjoy setiap
hari tidak memiliki waktu kerja seperti orang-orang lain. Waktunya memang
sangat fleksibel. Kadang ada klien yang meneleponnya jam 10 atau jam 11 malam.
Tapi ia tetap punya agenda rutin liburan. Zola biasanya lebih memilih pergi
dengan destinasi wisata yang masih jarang dikunjungi orang-orang, khususnya
pantai. Dan ia lebih suka menghabiskan waktu ke satu tempat daripada ke
beberapa tempat. Ia juga sangat menyukai wisata adventure, jadi sebisa mungkin berlibur ia sempatkan sekaligus agar
bisa berkontemplasi.
Kiat sukses
Zola adalah, jangan pernah melewatkan peluang. Ketika ada peluang dan bagus,
segera ambil. Kalau ingin sukses, jadilah yang berbeda. Lebih kreatif dan
selalu memiliki ide baru serta sering mengasahnya.
Contact
Address | : | The City Tower 12th Floor Jl. MH Thamrin No.81 Jakarta, Indonesia 10310 |
Phone | : | +62 21 29557372 |
Mobile | : | +62 812 91098119 |
: | info@heart-inc.co |
Komentar
Posting Komentar