KULINER : THE CAPTAIN URBAN LOUNGE : Bersantap Dalam Suasana Hanggar Pesawat




Culinary spot berinterior unik ini resmi dibuka pada 7 Maret 2013 lalu. The Captain Urban Lounge, adalah kafe dengan konsep bengkel pesawat terbang yang venue-nya dilengkapi dengan hanggar beserta partisi-partisi pesawat asli. Konsep ini dipilih berdasarkan passion dan background pemiliknya, yang memang merupakan keluarga pecinta pesawat terbang. Sebelumnya mereka sudah gemar mengoleksi miniatur (diecast) pesawat dari berbagai seri, bermain simulator, hingga memiliki keinginan untuk punya kamar pribadi dengan partisi pesawat.

Namun, karena memang tidak memungkinkan membangun kamar pribadi dengan bagian-bagian pesawat, maka mereka memutuskan untuk memanfaatkan lahan sisa yang ada di restoran milik sebelumnya, Khao Pad Thailand Resto, dengan membuat sebuah urban lounge untuk mengekspresikan passion mereka seputar pesawat terbang. Selain itu, karena mereka juga adalah keluarga musisi yang butuh tempat untuk berkespresi, maka kafe ini juga dibuat dengan menonjolkan aspek seni. Dengan membangun stage di dalam kafe, maka mereka tidak perlu repot untuk menyewa tempat lagi bila ingin mengadakan acara musik. Mereka memperoleh partisi pesawat terbang langsung dari bandar udara di Jakarta. Jenis-jenis partisi pesawat terbang yang terdapat di The Captain Urban Lounge antara lain cockpit, cabin equipment, passengers seat, wings, engine, lavatory, dan life vest. Partisi-partisi itu berasal dari pesawat asli seri Fokker F28, Fokker F27, Boeing 737-200, Boeing 737-300, Boeing 737-400, Boeing McDonnell Douglas 90, dan Boeing 747.



Lalu, apa kelebihan The Captain Urban Lounge ini dibanding kafe atau tempat makan lainnya ? Pemiliknya menjamin, di sini passengers, panggilan untuk para tamu, bisa menikmati makanan dan minuman yang exceptional sambil menikmati entertaintment (musik) dan ngobrol asyik (tidak bising) bersama teman, keluarga, atau rekan. Target market The Captain Urban Lounge adalah young people dan keluarga. Kalau keluarga biasanya lebih suka datang di sore hari sampai jam makan malam, lalu berfoto dengan putra-putri mereka di cockpit pesawat yang ada di sini. Sedangkan anak muda (mahasiswa, karyawan dan eksekutif muda) biasanya mulai nongkrong setelah jam 7 malam sampai closing. Pemilik The Captain Urban Lounge pun sangat terbuka bagi pelaku seni yang ingin berekspresi, seperti ingin membuat pementasan atau menggelar pameran di kafe ini. Tidak perlu pusing soal biaya, karena si pemilik sangat men-support karya-karya yang berkaitan dengan seni. 



Selain interior yang unik, The Captain Urban Lounge yang berlokasi di Jl. Damai No. 41, Yogyakarta ini juga menyajikan menu yang tak kalah nikmat. Menu-menu tersebut meliputi appetizers, main course, light snack, desserts, dan minuman seputar kopi, serta minuman segar lainnya, dengan harga mulai dari Rp 19.000.

The Captain Urban Lounge

Jl. Damai No.41, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581, Indonesia



Komentar

  1. informasinya bagus gan. ijin publish di www.pergipedia.com
    terima kasih

    BalasHapus

Posting Komentar