KULINER : KAFE MARKOBAR, SOLO, Martabak Manis Terang Bulan Dengan Delapan Rasa




Setelah sukses dengan bisnis catering Chilli Pari di kota Solo, kini putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka melebarkan sayap bisnisnya. Sejak Maret 2015, ia membuka bisnis cafe dengan nama Markobar. Cafe yang menempati sebuah bangunan di Jalan Sutawijaya, dekat Grand Mal ini terlihat nyaman dengan interior kekinian, agar sesuai dengan selera anak muda. Nuansa pop art yang atmosfirnya sama dengan nuansa kantor Chilli Pari dihadirkan pula di sini. Di dinding tembok tergambar lukisan animasi dengan warna-warni. Ada pula lukisan tokoh film super hero, Batman. Selain itu perabotan yang ada di sana pun juga unik. Seperti sepeda onthel yang terpasang di tembok, ada pula stang sepeda yang digunakan untuk sandaran kursi. Mejanya juga berasal dari kerangka mesin jahit. Bahkan mesin ketik pink yang pernah Gibran bawa saat press conference menjelang pernikahannya pun dapat dijumpai di cafe ini. Secara keseluruhan, perabotan yang ada di cafe ini merupakan produk daur ulang dan hand made.


Gibran memang bekerja sama dengan pemilik Markobar Delapan Rasa yang sudah buka di kota Solo sejak tahun 1996. Markobar sendiri merupakan singkatan Martabak Kota Barat. Usaha kuliner yang memiliki menu unggulan martabak manis delapan rasa ini, awalnya berkonsep kaki lima. Karena tertarik dengan martabak itu, maka Gibran pun menggandeng pemiliknya untuk membuka cabang Markobar dengan gaya kafe. Ini merupakan cabang yang ketiga dari Markobar. Cabang lainnya berada di lingkungan kampus Universitas Gajah Mada (UGM). Cafe Markobar ingin menawarkan tempat nongkrong baru yang menargetkan pasar anak muda.


Sejak dibuka, respons dari masyarakat cukup bagus. Bahkan saat akhir pekan pengunjung yang datang bisa waiting list. Saking banyaknya peminat, setiap malam nota penjualan yang terkumpul minimal bisa sampai 100 lembar.  Sementara perihal menunya, Markobar memiliki menu unggulan martabak terang bulang delapan rasa. Martabaknya mirip dengan pizza, namun topping-nya dari beberapa jenis cokelat. Ada topping ovomaltine, van houtten, cadburry, toblerone, dan lannya. Harga yang ditawarkan pun terhitung murah. Mulai dari Rp 20.000 sampai Rp 100.000. Jadi masih bisa dinikmati banyak kalangan. Untuk yang ingin membawa pulang, martabak dikemas dengan kotak kardus yang mirip dengan kotak kardus pizza, berwarna kuning, lengkap dengan gambar logo markobar.

Komentar