POTADS : Wadah Saling Berbagi Orangtua Dengan Anak Down Syndrome.


Anak adalah suatu karunia terbesar yang diberikan Tuhan kepada manusia dan dalam menciptakan anak manusia, Tuhan mempunyai rahasia tersendiri. Ada anak yang dilahirkan normal dan ada pula anak yang dilahirkan ‘istimewa’. Salah satunya adalah anak dengan Sindroma Down. Kalimat itulah yang terdapat pada web http://potads.or.id yang dikelola oleh Persatuan Orangtua Anak dengan Down Syndrome (POTADS). Pada awalnya, umumnya orangtua yang memiliki anak dengan Sindroma Down akan mengalami sedih, stres, perasaan bersalah, sakit hati, tidak dapat menerima kenyataan, dan lain sebagainya, sehingga terasa masa depan yang akan dihadapi bersama si anak akan kelabu.

Berangkat dari hal tadi, POTADS menyadari bahwa anak adalah titipan Tuhan. Dialah yang berhak menentukan apa yang pantas dan siapa yang diyakiniNya sanggup untuk dititipi. POTADS selalu ingin berbagi rasa bahwa para orangtua yang memiliki anak Sindroma Down tidak sendirian di dunia. Mereka dapat saling bertukar pikiran dan mendukung para orangtua dalam membesarkan anaknya. POTADS tidak ingin orangtua menyia-nyiakan anak dengan Sindroma Down, dan terus berusaha mengembalikan kepercayaan diri para orangtua agar mereka dapat mendidik si anak menjadi mandiri sesuai dengan kekurangan dan kelebihannya.


POTADS juga menginformasikan kepada masyarakat luas bahwa Sindroma Down bukanlah penyakit turunan atau pun kutukan yang ditakuti. Dengan kasih sayang dan bimbingan orangtua, para penyandang Sindroma Down mampu dilatih dan dididik, bahkan tidak sedikit dari mereka yang meraih prestasi. Berbagai kegiatan yang dilakukan POTADS, di antaranya pertemuan dengan para orangtua anak Sindroma Down bekerja sama dengan para ahli yang terkait dengan tumbuh kembang anak (dokter, psikolog, terapis, dan lain-lain).

POTADS pun turut memberdayakan para orangtua anak dengan Sindroma Down agar mereka selalu bersemangat dalam mengawal tumbuh kembang anaknya dengan sebutan MLM Hati. Itu sebabnya, pengurus POTADS juga diambil dari orangtua yang memiliki anak dengan Sindroma Down supaya mereka bisa bekerja dengan hati.


Komunitas ini awalnya adalah sekumpulan orangtua yang berdiskusi sambil menunggu anak yang mengikuti terapi di Klinik Khusus Tumbuh Kembang Anak (KKTK) Rumah Sakit Harapan Kita. Kemudian pada 1997 berlanjut sering mengadakan pertemuan-pertemuan dengan mendatangkan pembicara dokter dari lingkup RS Harapan Kita. Tiga orangtua yang memiliki anak dengan Sindroma Down lalu sepakat untuk membuat suatu perkumpulan dengan nama Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome. Ketiganya adalah Aryati Supriono, Noni Fadhilah, dan Ellya Goestini. Perkumpulan ini disahkah menjadi Yayasan POTADS oleh Notaris pada tanggal 28 Juli 2003. Kini, POTADS sudah ada di Medan, Bandung, Yogyakarta, Padang, Surabaya, dan Bali dengan jumlah anggota 1500 orang. Setiap 3 bulan sekali diadakan kopdar, yang biasanya dilakukan di rumah sakit-rumah sakit yang bekerja sama dengan POTADS.


Setiap hari para anggota juga saling berkomunikasi satu sama lain melalui grup di WA, FB, maupun BB. Untuk kebutuhan itu saat ini POTADS memiliki 16 admin. POTADS juga menerbitkan buku tentang Sindroma Down, salah satunya Terapi Dasar Untuk Anak dengan Sindroma Down. Selain buku, POTADS juga meng-upload video berjudul sama di kanal Youtube. Dulunya, POTADS sempat memberikan DVD gratis, tapi sayangnya kurang berjalan baik. Jadi, sekarang mereka hanya share di Youtube. Ini sangat membantu orangtua di daerah yang masih buta mengenai apa yang harus dilakukan jika memiliki anak dengan Sindroma Down. Mungkin dari dokter mereka sudah diberi tahu langkah-langkahnya, tetapi untuk keseharian, mereka tetap butuh pendampingan dari orangtua yang sudah berpengalaman. Ini juga untuk saling menguatkan satu sama lain. POTADS juga melakukan pendampingan dan rajin menggelar kegiatan pada setiap Hari Sindroma Down Sedunia yang jatuh tanggal 21 Maret.

Komentar