KULINER : BULGOGI BROTHERS. Resto Dengan Cita Rasa Otentik Korea



Maraknya restoran dengan konsep Korean barbeque (BBQ) di ibukota dan di beberapa kota besar tak membuat Bulgogi Brothers yang sudah beroperasi sejak Oktober 2013 di Lotte Mart Shopping Avenue, Jakarta, kehilangan pelanggan. Pasalnya, Bulgogi Brothers memang dikenal di kota asalnya, Seoul, telah memiliki lebih dari 50 cabang yang tersebar di Korea Selatan serta di beberapa negara seperti Malaysia, Pilipina, dan lainnya. Selain karena brand-nya yang sudah besar di Seoul, jadi penikmat makanan Korea tentu sudah tidak asing lagi, beberapa keunggulan resto ini dibandingkan resto Korea lainnya adalah, memiliki cita rasa otentik Korea. Buktinya bisa dilihat, dengan semakin banyaknya pelanggan yang terus datang dan menikmati sajian olahan Bulgogi Brothers.

Bulgogi Brothers yang bernaung di bawah bendera Chaswood Resources Jakarta, sengaja dibuka di Lotte Mart Shopping Avenue, sebagai pusat belanja modern yang berkonsep Korea. Selain untuk pelanggan warga Korea, Bulgogi Brothers juga didatangi pelanggan lokal yang ingin menikmati masakan Korea serta pengemar makanan Korea umumnya. Kelebihan lain, Bulgogi Brothers sangat mengutamakan kesehatan dan higienitas hidangan. Berbeda dengan konsep Korea BBQ yang melakukan grilling dengan brisket atau arang, Bulgogi Brothers menggunakan induction pan yang lebih sehat dan lebih aman, karena tidak menghasilkan karsinogen. Induction pan-nya pun khusus diimpor dari Korea dan menjadi standar operasional di semua resto Bulgogi Brothers di berbagai negara. Hasilnya, tentu lebih higienis dan lebih sehat.


Restoran ini juga menawarkan harga yang terjangkau serta program menarik lain untuk menarik pelanggan. Dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang bagus, banyak pelanggan yang masih percaya kepada Bulgogi Brothers. Contohnya paket lunch all in sudah termasuk BBQ dan side dish serta minuman, hanya dibanderol Rp 100.000. Belum lagi promo Pay Day yang berlangsung selama tiga hari dengan berbagai keuntungan lainnya.

Ada sekitar 50 menu pilihan lezat yang bisa disantap di resto ini, di antaranya menu BBQ seperti Kkot Galbi Sal dengan 200 gram daging sapi yang sudah dibumbu dalam saus Bulgogi yang dibanderol Rp 165.000. Menu andalan di Bulgogi Brothers adalah Bulgogi Brother Special yang bisa dinikmati 2 hingga 4 orang. Kombinasi dari menu Unyangsik Bulgogi dan Gwangnyang Bulgogi. Unyangsik adalah irisan daging sapi yang dibentuk dalam bentuk hati, sedangkan Gwangnyang adalah potongan tipis daging atau slice daging. Unyangsik dan Gwangnyang ini dibumbui dan direndam dengan jus apel, harga ditawarkan mulai dari Rp 271.000 untuk 400 gram, dan Rp 410.000 untuk 600 gram. Ini porsinya cukup besar, jadi menikmatinya bisa dengan sharing bersama teman.


Keunggulan lain yang dijumpai di resto Korea adalah banchan atau side dish gratis yang diberikan sebagai complimentary. Selain banchan, jangan lupa juga mencicipi corn tea Korea atau Oksusu cha. Selain itu, salah satu nilai plus yang juga didapatkan saat menyantap hidangan di Bulgogi Brothers adalah engagement yang diberikan oleh server kepada pelanggan. Pertama, setiap server akan secara eksklusif memberikan pelayanan di masing-masing meja pelanggan. Selain itu, para server juga bisa menjalin hubungan emosional yang baik dengan pelanggan, mulai dengan menceritakan filosofis makanan ataupun informasi terkait olahannya.

Beberapa menu baru pun menjadi nilai tambah resto ini. Bulgogi Brothers juga menawarkan Beef Brisket yaitu potongan daging yang berada dekat tulang iga dan dibumbui saus bulgogi. Restoran ini memang ingin memberikan suasana keakraban dengan pelanggan. Sehingga pelanggan tak hanya datang untuk menikmati makanan, tapi juga menikmati ambience yang diciptakan hangat oleh Bulgogi Brothers. Pelanggan tak hanya mendapatkan sensasi makanan otentik Korea tetapi juga pengalaman terbaik dengan suasana dan pelayanan yang diberikan. Bulgogi Brothers yang memiliki kapasitas 100 orang juga siap menjadi pilihan tempat perayaan agenda penting ataupun rapat perusahaan dengan harga paket khusus.
   

Komentar