Restoran Holy Smoke yang berada di kawasan Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta, ini beroperasi sejak Juli 2015. Sejak baru dibuka, resto ini dengan cepat menjadi bahan perbincangan kalangan penggemar barbeque (BBQ). Resepnya ada pada konsep dan citarasa yang tak dimiliki oleh resto BBQ lain. Mengusung konsep resto ala Texas, Holy Smoke menggunakan teknik BBQ meat low and slow. Dengan menggunakan mesin spesial BBQ impor, daging dibakar dengan asap yang diatur suhu dan waktunya. Jadi maksud low and slow adalah, daging akan dimasak dengan temperatur rendah, yaitu 90 derajat hingga 121 derajat Celcius, serta slow dalam artian dimasak dalam jangka waktu lama, mulai 3 hingga 14 jam.
Cara mengolahnya,
daging yang sudah dibersihkan kemudian diberi bumbu sebelum dimasukkan ke dalam
mesin. Pada bagian bawah mesin, kayu-kayu dimasukkan kemudian dibakar. Asap
dialirkan ke dalam tempat daging yang mampu memuat daging sebanyak 250
kilogram. Kayu yang digunakan adalah kayu buah apel dan kayu rambutan. Kayu ini
termasuk kayu keras dan kering, sehingga pembakaran bisa lebih lama terkait
dengan metode low and slow tadi.
Resto yang digagas oleh owner
sekaligus chef, Albert Wijaya ini,
menawarkan hal yang berbeda dari resto BBQ lainnya. Banyak sekali keunggulan
yang ditawarkan, mulai dari konsep resto yang mengenalkan konsep BBQ
sesungguhnya, yakni dimasak dengan teknik pengasapan bukan grill, kemudian tempatnya yang cozy,
fun, dan young, ditambah penyajian yang berbeda.
Konsep BBQ ala
Texas yang dikenalkan Holy Smoke ternyata mendapat respons positif dari para
pelanggan. Owner sekaligus executife chef melihat peluang, belum
ada yang menawarkan cita rasa BBQ ala Texas. Ternyata ini tak salah dan menjadi
nilai plus restoran ini dibanding yang lain. Dengan teknik BBQ menggunakan mesin
low and slow, daging bagian atas pun
akan terkaramel sehingga menyuguhkan rasa smoky.
Bagian daging yang berwarna hitam itu bukan gosong, tetapi itu merupakan proses
karamelisasi, atau istilah kimianya hemiselulosa,
dengan rasa yang benar-benar smoky.
Kemudian di bawah lapisan karamel itu ada smoke
ring yang juicy.
Holy Smoke pun
terus mengedukasi para pelanggan mengenai teknis pengasapan dengan mesin ini.
Bagi yang tidak tahu dan belum pernah mencoba tentu akan mengeluhkan bagian
atas karamel daging yang seperti gosong. Tetapi pelan-pelan pelanggan paham dan
tidak komplain lagi. Bahkan ada yang ketagihan dan mengatakan bahwa rasa smoky semakin nikmat dengan menyantap
bagian atas daging terlebih dahulu.
Holy Smoke
memiliki beberapa menu andalan seperti Smoky Beef Brisket, Southern Style Ribs
2 Bones dan 3 Bones, BBQ Chicken, Pulled Brisket Sandwich serta menu premium Texas
Short Ribs Australia dan Amerika. Harganya mulai dari Rp 55.000 untuk BBQ
Chicken dan Rp 88.000 untuk menikmati sensasi Smoky Beef Brisket, sampai Rp
400.000-an untuk menu premium Texas Short Ribs USA dengan berat 800 gram. Semua
menu diberikan dengan porsi besar karena memang cara makan masyarakat Texas itu
selalu dalam porsi besar. Untuk penyajian, resto ini menyuguhkan menu dengan
dua cara berbeda yaitu dengan plate
atau dinner. Untuk plate, pelanggan akan diberikan
dagingnya saja, sementara untuk dinner,
pelanggan akan mendapat dua side dish yang bisa dipilih untuk mendampingi
daging yang akan disantap.
Selain dikenal
dengan daging sapi BBQ-nya yang lezat, Holy Smoke juga menyajikan menu sandwich dan BBQ ayam yang juga menggoda
untuk dicoba. Bagi yang tidak terlalu suka daging sapi, Holy Smoke juga
menyediakan BBQ ayam atau sandwich
yang menggunakan suwir daging sapi. Untuk melengkapi BBQ Holy Smoke, disarankan
pelanggan mencoba saus homemade spesial
Holy Smoke. Saus ini cukup istimewa karena sengaja dibuat oleh Executife Chef
Albert Wijaya untuk memperkaya rasa tanpa menghilangkan rasa smoky dari BBQ yang disajikan. Banyak
pelanggan yang menanyakan dan tertarik membeli saus BBQ ini, hingga ke depannya
Holy Smoke berencana kedua saus botol ini akan dijual di pasaran dengan kisaran
harga Rp 70.000-an.
Tak hanya bisa
dinikmati bersama keluarga, resto ini juga memberikan paket yang ditawarkan
untuk agenda pesta atau rapat misalnya untuk BBQ time dan bisa dikirim minimal 10 hingga 15 porsi dengan harga mulai
dari Rp 2,5 juta. Untuk memilih paket ini, pemesanan sebaiknya dilakukan tiga
hari sebelumnya dan akan dikirim dengan Gojek sebagai rekanan. Melihat responsnya
yang bagus, Holy Smoke juga akan segera membuka cabang pertamanya di Bali, satu
lokasi dengan The Holy Crab, Bali, agar pelanggan di sana juga bisa mencicipi
nikmatnya BBQ ala Texas olahan Holy Smoke.
Komentar
Posting Komentar