KOMUNITAS : DOGSTERINDO, Kampanye Stop Makan Daging Anjing Dan Perlindungan Anjing Terlantar.


Berawal dari kecintaannya terhadap anjing dan melihat nasib hidup anjing yang kadang membuat terenyuh, Christina Fajar kemudian membentuk sebuah komunitas bernama Dogsterindo. Awalnya, Christina kerap mengikuti acara dog lover gathering, kemudian muncul pertanyaan, mengapa kegiatan seperti itu hanya berupa gathering saja ? Menurut Christina, akan lebih baik lagi bila dibuat kegiatan kumpul-kumpul yang memiliki tujuan positif. Beberapa kegiatan yang dilakukan Dogsterindo, diantaranya kampanye untuk meningkatkan perhatian masyarakat akan hidup satwa domestik, terutama anjing, yang kerap menjadi korban kekerasan atau dikonsumsi.


Visi Dogsterindo salah satunya memang adalah menghentikan tradisi mengkonsumsi daging anjing, karena anjing bukan hewan ternak. Kemudian menyelamatkan anjing terlantar, teraniaya, dan merawat mereka. Setelah menjalani perawatan, anjing-anjing itu akan dicarikan rumah. Dogsterindo juga aktif melakukan edukasi ke masyarakat bahwa anjing adalah sahabat manusia. Untuk menjalankan program-program tersebut, Christina dibantu beberapa orang yang memiliki visi dan misi yang sama dengan menjadi administrator dan relawan. Sejak berdiri pada 6 September 2014 lalu, sudah tiga kali Dogsterindo membuat kampanye anti makan daging anjing di area Car Free Day Jakarta, yakni tanggal 7 Desember 2015, 5 April 2015, dan 13 Desember 2015.


Christina menceritakan, kurang lebih sebanyak 30 ekor anjing yang berhasil diselamatkan komunitas ini belum teradopsi dan tinggal di sebuah tempat di kawasan Bogor. Namun ia bersyukur keluarganya menanggapi kegiatannya ini dengan sangat positif, dan mereka turut memberi dukungan moral. Karena Christina sempat sangsi, untuk terjun langsung seperti apa yang ia lakukan sekarang, sepertinya tidak mungkin. Selama melakukan kegiatan ini, banyak suka dan duka yang dialami Christina. Suka karena ada kepuasan batin bisa menolong anjing yang butuh pertolongan, sementara dukanya, kalau tidak bisa menolong karena kendala jarak atau kesibukan.

Christina juga bersyukur sejauh ini mendapat banyak tanggapan positif dari masyarakat. Ia katakan respons masyarakat sangat luar biasa menanggapi kampanye stop dog meat. Bahkan ada beberapa dog eater yang sadar akan penyakit yang ditimbulkan akibat makan dog meat. Mereka juga sadar anjing bukan hewan ternak yang layak dikonsumsi. Ke depannya, kampanye ini akan terus dilakukan, tidak hanya turun ke jalan tapi melalui media sosial. Christina pun terus berharap masyarakat semakin sadar untuk tidak menganiaya anjing. Boleh tidak suka anjing, tapi jangan sakiti mereka, karena mereka juga berhak hidup di bumi ini. Selain itu ia juga berharap semoga pemerintah melaksanakan hukuman seperti yang ada di pasal 302 KUHP tentang penganiayaan dan penelantaran satwa.

Komentar