PROFIL : TING PING PING, Mengabdikan Hidup Untuk Merawat Anjing Terlantar.


Sejak 2011, Ting Ping Ping memutuskan untuk menjadi seorang penyelamat anjing, Padahal dulu ia mengaku tidak menyukai binatang. Namun tidak menyangka kalau saat ini di rumahnya ada 237 ekor anjing berbagai jenis dan ukuran. Ting Ping Ping membuat penampungan anjing akibat merasa kesulitan mendapatkan tempat bagi anjing yang berhasil diselamatkannya. Kesukaannya terhadap anjing berawal dari anjing pertamanya yang bernama Ating. Ating adalah anjing pemberian salah satu pelanggan pabriknya pada tahun 2004. Waktu itu, karena ia belum suka binatang, maka yang memelihara Ating adalah suaminya.

Sampai suatu ketika saat suaminya sedang bertugas ke luar kota, Ating mengigit racun tikus. Karena takut kenapa-kenapa, Ting Ping Ping membawanya ke dokter hewan untuk mendapat perawatan. Beruntung kondisi Ating tidak parah sehingga bisa langsung pulang. Sampai rumah, karena masih merasa khawatir, Ting Ping Ping terus memperhatikan Ating. Dari situlah, ia baru sadar ternyata Ating yang ketika itu masih berusia 5 tahun sangat lucu. Semakin lama, Ting Ping Ping pun semakin sayang kepada Ating. Dari satu ekor anjing, akhirnya ia kembali merawat anjing lain hingga tiga ekor. Pada 2009, Ting Ping Ping sempat pergi ke sebuah toko bangunan. Ternyata di sana ia melihat ada sekitar 30 ekor anjing yang semuanya nampak tidak terurus, kurus, dan penuh kutu. Ting Ping Ping lalu mengambil satu ekor anak anjing yang paling kurus. Karena ketika itu ia tidak tahu kalau harus dibawa ke dokter hewan. ia malah merawat sendiri anak anjing itu sampai sembuh.

Merasa dirinya harus berbuat lebih dan tidak bisa bertindak sendiri, perempuan kelahiran Jambi ini pun mulai mencari informasi keberadaan komunitas penyelamat satwa. Sejak itulah, dirinya mulai terlibat aktif dalam menyelamatkan anjing. Karena susah mencari tempat untuk menampung anjing yang diselamatkan, Ting Ping Ping lalu mulai membuka rumahnya untuk menampung anjing-anjing yang membutuhkan bantuan. Diakuinya, walau sudah mendapat dukungan penuh dari suami dan keluarga, tapi suaminya selalu mengingatkan agar ia menyadari batas kemampuannya. Tapi Ting Ping Ping selalu merasa, kalau ada anjing yang urgent dan perlu ditolong, sementara ia tidak bisa berbuat apa-apa, itu seperti menjadi beban bagi dirinya. Itulah mengapa, sampai saat ini Ting Ping Ping masih mencari tempat baru untuk anjing-anjingnya. Namun, ternyata memang cukup sulit mendapat tempat yang warganya menyetujui keberadaan shelter untuk anjing.

Dibantu 6 karyawan, perempuan berambut pendek ini selalu turun tangan membantu anjing yang butuh bantuan. Ia ingin menjadi penyelamat anjing yang sekaligus bisa merawat sendiri. Dan Ting Ping Ping juga mengakui, dirinya bukan orang yang tidak bisa bergerak lambat. Bila ada kasus anjing terlantar dan ia berniat menolong, ia akan langsung bergerak. Tidak bisa dicegah. Ting Ping Ping pun berencana membuat sebuah yayasan untuk memayungi penampungan anjing miliknya. Ia ingin anjing-anjing itu ada jaminan hidup sampai tua. Dan Ting Ping Ping juga ingin membuat surat wasiat untuk ini. 

Komentar

Posting Komentar