KULINER : PABLO CHEESE TART, Menikmati Kue Tart Keju Ala Jepang.


Makanan Jepang belakangan menjadi primadona di lidah masyarakat dunia. Restoran yang menyajikan sushi atau ramen kini dengan mudahnya ditemukan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tak heran bila banyak kuliner Jepang membuka cabang di luar negaranya, karena yakin rasanya akan digemari orang luar Jepang. Seperti Pablo Cheese Tart yang baru saja membuka cabang pertamanya di Jakarta, yakni di pusat perbelanjaan Gandaria City, Jakarta Selatan. Pada hari pembukaannya, antrean pengunjung tampak memenuhi gerai Pablo. Semua tergoda mencoba penganan manis yang sedang naik daun di Asia ini.

Cheese tart atau tart keju merupakan varian dari egg tart yang sebelumnya sudah lebih dulu populer di Indonesia. Egg tart merupakan warisan kuliner Portugis, yakni sejenis kue dengan isian krim custard yang diwadahi kulit pastry ala croissant. Cheese tart lalu menggunakan isian krim keju. Adalah Masamitsu Sakimoto, pria dibalik Pablo Cheese Tart. Tart keju Pablo merupakan buah pemikirannya yang berkeinginan merevolusi penganan cheese cake. Nama Pablo untuk merek tart keju dipilihnya dari pelukis Pablo Picasso yang karyanya merevolusi dunia seni lukis. Sakimoto mengatakan, revolusi yang dimaksudnya terwujud tak hanya lewat kejutan di setiap gigitan, tetapi juga dengan tingkat kematangan yang berbeda-beda. Sayangnya, untuk gerai di luar Jepang, hanya tersedia satu tingkat kematangan, yakni medium rare.


Sakimoto mengatakan, di Jepang tart keju memang sedang naik daun. Pablo juga memiliki pesaing dengan produk serupa di Jepang, yakni Bake. Namun, Pablo lah yang lebih dulu menciptakan tart keju. Sakimoto bercerita, ketika mulai menjual tart keju ia hanya mengeluarkan satu macam ukuran. Namun lama kelamaan dia banyak menerima permintaan untuk tart keju dalam ukuran lain. Saat ini, di Jakarta tersedia dua ukuran. Yakni, berdiameter 18 cm dan mini yang pas untuk satu orang. Di Jepang, Sakimoto menjual yang ukuran kecil di toko serba ada Family Mart. Ternyata respons pembeli sangat baik. Tart keju Pablo menjadi produk dengan penjualan tertinggi di Family Mart. Satu lagi yang menjadi perbedaan Pablo dan Bake, menurut Sakimoto adalah, Pablo memiliki beragam rasa. Di Indonesia setidaknya ada tiga pilihan. Original yang berisi hanya krim keju, lalu Matcha alias teh hijau Jepang, dan cokelat. Ke depannya, Sakimoto akan menambah pilihan rasa termasuk menyediakan tart keju rasa musiman yang khas Indonesia, misalnya rasa buah mangga.

Sepotong tart keju Pablo memang begitu menggoda. Lembutnya keju khas Australia yang menjadi bahan baku utama Pablo akan membuai lidah yang bertemu sesuap potongan tart. Elemen kejutan lalu dihadirkan lewat tambahan moci dan kacang merah dalam tart keju Matcha. Moci pun memberi tambahan tekstur ke sepotong tart yang meleleh di lidah. Tart keju Pablo diracik ala minute sehingga akan tersaji hangat. Jika anda ingin membawanya pulang, anda bisa menyimpannya terlebih dulu di kulkas demi merasakan tart keju yang sedikit lebih keras saat dingin. Isian tart yang sangat lembut juga bisa dinikmati bak es krim jika anda menyimpannya di dalam freezer.


Kelembutan kue keju Jepang memang sudah beberapa saat terakhir ini menjadi keriuhan di dunia kuliner. Lupakan kue keju atau cheese cake ala barat yang memiliki tekstur agak berat dengan lapisan remahan krakers di bagian bawahnya. Kue keju Jepang begitu ringan, menyerupai bolu namun lebih lembut. Kelembutannya biasa didapat dari teknik mengocok putih telur terlebih dahulu baru mencampurnya ke adonan. Setelah cheese cake, kini publik lebih menikmati tren kuliner terbaru Jepang, yakni cheese tart. Pablo sengaja membuat dapurnya berkonsep terbuka. Di sini pengunjung bisa melihat ribuan tart keju diracik. Mulai dari melihat pegawai meratakan isian keju ke wadah pastry, lalu membalurnya dengan lapisan sirup di bagian atas. Tak lupa cap merek Pablo disematkan ke atas tart baru kemudian dipanggang. Meski dibuat langsung di dapur Jakarta, Sakimoto memastikan rasanya sama persis dengan yang tersaji di Jepang.

Secangkir kopi tanpa gula agaknya menjadi teman terbaik menikmati potongan tart keju ini. Meski Pablo tidak terlalu manis, tetapi minuman tanpa gula dirasa paling pas. Anda bisa memilih kopi dingin atau panas. Pablo juga menyediakan di gerainya yang terletak di Upper Ground Floor Gandaria City. Sepotong tart mini Pablo harganya Rp 35 ribu. Sedangkan, untuk cheese tart original harganya Rp 169 ribu. Bagi tart berukuran diameter 18 cm dengan rasa Matcha, cokelat, dan premium harganya Rp 189 ribu. Sakimoto meyakini publik Indonesia akan dengan mudah menerima tart keju Jepang. Alasannya mau membawa produknya masuk ke Jakarta, karena ia yakin Indonesia sangat siap menerima budaya kuliner Jepang.

Komentar

  1. SAMBAL ROA JUDES adalah salah satu sambal dengan citarasa terbaik di Indonesia. Kehebatan rasa sambal ini pun bahkan sudah melanglang dunia karena digemari pula oleh masyarakat luar negeri. Terbuat dari bahan-bahan berkualitas dengan bahan utama ikan Roa yang khusus didatangkan dari Manado, Sulawesi Utara. Sambal siap saji ini dibuat dengan kemasan food grade (135 gram), tahan lama, cocok untuk teman bepergian atau oleh-oleh. Nikmat disantap dengan jenis lauk apa pun, yang pastinya akan menambah nafsu selera makan anda. Pemesanan Sambal ROA JUDES untuk wilayah Jakarta, hubungi Delivery SAMBAL ROA JUDES, melalui sms/whats app 085695138867. atau BBM 5F3EF4E3

    BalasHapus

Posting Komentar