LEARN QURAN : Belajar Membaca Al Quran Dengan Sentuhan Teknologi.


Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat selalu menghadirkan dua sisi, positif dan negatif. Tak dapat dimungkiri, saat ini masih banyak ruang yang diisi oleh hal-hal negatif. Meski demikian, bukan berarti tak ada tempat untuk aspek-aspek positif. Tak terkecuali untuk mendalami ilmu agama Islam, khususnya membaca Al Quran. Ruang inilah yang coba dimanfaatkan oleh sejumlah anak muda yang berawal dari perusahaan rintisan (start up) Badr Interactive. Mereka membuat sebuah aplikasi bernama Learn Quran.

Learn Quran merupakan metode untuk memudahkan umat Islam belajar membaca AlQuran melalui smartphone. Selain itu, aplikasi ini diharapkan bisa menjadi terobosan untuk mengubah paradigma yang selama ini mengemuka. Lazimnya, belajar membaca kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW ini menggunakan metode Iqra, Juz Amma, hingga menemui guru. Perkembangan teknologi informasi membuat kendala-kendala yang kerap ditemui seperti kesulitan mendapatkan guru yang tepat bisa diatasi. Sekarang, belajar membaca Al Quran pun juga bisa keren dan mengikuti perkembangan teknologi.


Terdapat empat nilai yang terkandung dalam aplikasi interaktif Learn Quran, yaitu efisien, efektif, high quality, dan bermanfaat bagi banyak orang. Kurikulum yang dibenamkan dalam aplikasi pun tidak main-main. Penyusun kurikulum berasal dari berbagai sumber, seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Arab (LIPIA), merupakan garansi akurasi dan komprehensivitas. Sejak diluncurkan pada 2012, perlahan tapi pasti, Learn Quran menuai popularitas di kalangan umat Islam. Tidak hanya di Indonesia,  tetapi juga di dunia internasional. Di Google Play Store, jumlah pengguna yang mengunduh aplikasi ini telah melebihi 700 ribu di lebih dari 200 negara di dunia.

Uniknya, mayoritas pengunduh berasal dari luar Indonesia. Misalnya, dari India dan Pakistan. Fenomena ini tak lepas dari fakta bahwa belajar membaca Al Quran di luar negeri tidak semudah di Indonesia. Muslim di luar sana sangat kesulitan mencari guru. Sementara, bila mengikuti kelas, mereka yang rata-rata sudah uzur malu karena pesertanya kebanyakan masih muda. Karena itu, aplikasi ini menjadi solusi. 


Secara garis besar, Leran Quran terdiri atas dua bahasa pengantar, yaitu Inggris dan Indonesia. Penggunaannya pun sederhana. Di Google Play Store, aplikasi ini meraih skor, 4,6 dari skala 5. Setelah mengunduh di Google Play Store, pengguna tinggal memilih ingin belajar dasar membaca Al Quran atau tajwid. Selain latihan, terdapat pula tes di setiap tahapan. Jika nilai belum maksimal, disarankan untuk mengulang lagi. Selain di Google Play Store, aplikasi Learn Quran juga telah ada untuk platform iOs dengan skor 4,7.

Fokus Learn Quran ke depan adalah pemasaran (marketing). Sebab, aplikasi ini masih belum diketahui banyak orang, meskipun rating, review, hingga jumlah unduhan di Play Store mencapai ratusan ribu kali. Fokus lainnya adalah meningkatkan kualitas Learn Quran. Hal ini penting lantaran target produk berskala internasional. Peningkatan akan dilakukan dari sisi konten ataupun software. Penambahan bahasa dalam aplikasi, selain bahasa Indonesia dan Inggris, juga terus dilakukan. Saat ini empat penerjemah sedang berjalan secara paralel, yaitu India, Arab Saudi, Prancis, dan Jerman.


Komentar